Vaksin Booster II, Kepahiang Peringkat 3

Vaksin Booster II, Kepahiang Peringkat 3

DOK/RK : VAKSINASI : Masyarakat saat mengikuti vaksinasi Covid-19--

Belum Ada Instruksi untuk Masyarakat

 

RK ONLINE - Terhitung awal pekan lalu, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang bersama 14 Puskesmas di Kabupaten Kepahiang termasuk dari RSUD Kepahiang sudah mulai menyuntikan vaksin Booster II terhadap Tenaga Kesehatan (Nakes). Hingga sekarang diketahui, capaian sudah diangka 7,16 persen dari total 936 Nakes yang harus disuntikan vaksin Booster II. Dengan capaian saat ini, Kabupaten Kepahiang bertengger di peringkat 3 teratas se Provinsi Bengkulu (Capaian Booster II, red). 

Kepala Dinkes Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M. Si melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Wisnu Irawan, S.Kep, MM menyampaikan, sejak mendapatkan 195 Vial vaksin Moderna pihaknya langsung bergerak melakukan penyuntikan terhadap Nakes di Kabupaten Kepahiang. Capain 7,16 persen tersebar di Dinkes Kepahiang, 14 Puskesmas dan RSUD Kepahiang.

"Nakes yang mendapatkan vaksin Booster II bagi Nakes yang telah vaksin Booster I. Dari peringkat, Kepahiang berada di peringkat 3 teratas di bawah Kabupaten benteng dan Bengkulu Utara," sampai Wisnu. 

 

BACA JUGA:Dinkes Genjot Vaksin Booster II

 

Menurut Wisnu, dipastikan capaian vaksin Booster II akan terus meningkat selagi stok vaksin masih tersedia. Sejauh ini vaksin booster masih khusus untuk Nakes, belum ada instruksi disuntikan kepada masyarakat.

"Belum diketahui pasti, apakah nantinya masyarakat juga akan mendapatkan Booster II ini atau tidak. Kita tunggu saja kedepannya apakah ada instruksi untuk masyarakat atau memang hanya untuk Nakes saja," kata Wisnu. 

Selain menyuntikan vaksin Booster II untuk Nakes, pihaknya juga masih melakukan penuntikan vaksin untuk masyarakat yakni vaksin I, II, dan booster I. Jajaran Dinkes Kabupaten Kepahiang tidak bosan mengimbau masyarakat yang belum vaksin untuk mendatangi pelayanan kesehatan. "Layanan vaksin I, II maupun Booster I masih tetap dibuka bagi masyarakat umum," demikian Wisnu.

Sumber: