Gerak Cepat, Mardianto Dititipkan di Panti Tresna Werdha
DOK/RK : TITIPKAN : Gerak cepat Dinsos Kepahiang, Mardianto dititipkan di panti asuhan.--
RK ONLINE - Gerak cepat Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang patut diapresiasi. Selesai mengurus Administrasi Kependudukan (Adminduk), Mardianto (81) pun langsung mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Tidak itu saja, dalam waktu dekat ini Mardianto juga segera memiliki Kartu Keluarga (KK) dan Kartu BPJS kesehatan. Pria yang hanya tinggal sebatang kara di Kabupaten Kepahiang ini dititipkan di Panti Tresna Werdha Pagar DewaKota Bengkulu, Jumat (26/08). Langkah ini dilakukan sembari menunggu informasi terkait keberadaan keluarganya.
Ini disampaikan Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd melalui Sekretaris, Eni Rosari, SE. "Mardainto sebelumnya terlantar di Pasar Kepahiang. Sekarang dia sudah mengantongi KTP.
Sementara KK dan Kartu BPJS kesehatan akan menyusul. Hari ini (Kemarin, red) kami dari Dinsos Kabupaten Kepahiang menitipkan yang bersangkutan ke panti di Bengkulu. Kami juga akan berusaha menghubungi keluarganya sehingga yang bersangkutan bisa pulang kepada keluarganya," kata Eni.
BACA JUGA:Pria Usia 81 Tahun Terlantar di Pasar Kepahiang
Lebih lanjut dikatakan Eni, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Dinsos Kalimantan Barat (Kalbar) dan Dinsos Jawa Tengah terkait menemukan keluarga Mardianto. Dirinya berharap Mardianto bisa kembali kepada keluarganya. Pengakuannya, dia memiliki 3 orang anak yang berada di Kalbar dan Jawa Tengah.
"Kita sudah informasikan ke Kalbar dan Jawa Tengah, kita berharap yang bersangkutan bisa kembali kepada keluarganya. Untuk sementara ini yang bersangkutan kita titipkan di panti asuhan di Bengkulu, sembari menunggu informasi dari pihak keluarganya," demikian Eni.
Sebelumnya diberitakan, Dinsos Kabupaten Kepahiang mendapatkan informasi ada pria uzur yang terantar di Pasar Kepahiang. Mendapatkan informasi pihaknya langsung melakukan evakuasi terhadap pria yang bernama Mardianto. Dari perbincangan pihaknya pria tersebut merupakan asli warga Provinsi Jawa Tengah dan sudah 15 tahun tinggal di Kabupaten Kepahiang.
Dulunya tinggal di Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang dan bekerja sebagai buruh harian. Dia sudah 15 tahun di Kabupaten Kepahiang tapi tidak mempunyai Adminduk hingga dilakukan pengurusan dan sekarang dititipkan di panti Bengkulu.
Sumber: