Maksimalkan Digitalisasi Pengelolaan Keuangan

Maksimalkan Digitalisasi Pengelolaan Keuangan

DOK/RK : MOU : Penandatanganan MoU antara Pemprov dan PT. BNI (Persero) Tbk maupun PT.Cybers Global Indonesia--

RK ONLINE - Penggunaan teknologi yang mudah, cepat, murah dan aman menjadi tuntutan yang harus diikuti oleh semua pihak dalam perkembangan zaman saat ini. Tuntutan ini juga mendorong penggunaan digitalisasi keuangan terus dioptimalkan di tengah masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA saat melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan Penandatanganan MoU Antara PT. Cybers Global Indonesia dengan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk  di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Rabu (24/8).

"Masyarakat saat ini menginginkan layanan yang mudah, cepat, murah dan aman. Dan untuk mendukung hal ini penggunaan teknologi digital perlu dioptimalkan, seperti halnya dukungan program digitalisasi pengelola keuangan," papar Rohidin. 

Ia menambahkan, literasi digital atau literasi teknologi dalam bentuk umum dan literasi keuangan, kedua hal ini belum ada kerjasama sehingga perlu dioptimalkan. Sehingga dengan adanya kerjasama yang terjalin ini selain meningkatkan literasi digital juga meningkatkan literasi keuangan di wilayah Bengkulu. 

Dengan adanya MOU Pemprov dengan perbankan maupun perusahaan teknologi ini dirinya meminta kepada OPD teknis yang membidangi untuk dapat memaksimalkan teknis kerjasama oprasional terutama terkait penggunaan jasa layanan perbankan. 

"Kegiatan ini memiliki makna yang statis dan menjadi kebutuhan kita serta meningkatkan daya saing. Kami meminta agar kerjasama yang ada benar-benar dapat diimplementasikan di tengah masyarakat, terlebih di era saat ini yang tuntutan masyarakatnya sangat tinggi," ujar Rohidin. 

Dirinya juga meminta pihak perbankan untuk terus meningkatkan perekonomian masyarakat sesuai intruksi pemerintah pusat seperti memaksimalkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dan dana bergulir lainnya. 

"Pemprov menyambut baik dan terimaksih atas kerjasama ini, dan saya minta betul dengan pimpinan-pimpinan OPD untuk membuka diri dan miliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga apa yang diputuskan dalam kerjasama dapat diimplementasikan dengan baik," tukasnya.

Sumber: