Dorong Olahraga Rekreasi

RK ONLINE - Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Povinsi Bengkulu, Ahmad Kenedi, SH, MH mengatakan jika olahraga berperan penting dalam menjaga ketahanan dan menguatkan empat pilar kebangsaan. Akan tetapi, permasalahan ketahanan ini yang menyangkut tentang kebugaran masyarakat cenderung menurun seiring dengan perkembangan zaman. 

"Indonesia sudah termasuk masyarakatnya sehat, tetapi belum bugar. Permasalahannya karena kita kurang gerak," ungkapnya, Senin (22/8). 

Pria yang akrab Bang Ken ini menyebutkan jika 76,9 persen masyarakat Indonesia bermasalah dengan kebugaran dan sisanya sekitar 23 persen milik TNI/Polri dan atlet. Angka  ketahanan fisik ini kalah dengan negara tetangga yakni Malaysia dan Singapura.

Menyikapi hal ini, melaui KORMI dirinya mengajak masyarakat terlibat dan berolahraga untuk mencapai kebugaran fisik melaui olahraga rekreasi. Terlebih KORMI merupakan olahraga yang berfokus pada olahraga berkearifan lokal yang di dalamnya banyak instrumen budaya. 

"Olahraga ini menekankan kearifan lokal juga didalamnya ada instrumen budaya seperti  permainan rakyat seperti egrang, bola bekel, layangan, lompat tali, congkak, juga termasuk tabuhan dhol. Ketika ditabuh bersama-sama bisa memberikan nilai olahraga sekaligus membangun kesenian budaya Bengkulu. Untuk itu kita terus dorong olahraga rekreasi ini lebih maksimal di Bengkulu," papar Bang Ken.

 

BACA JUGA:Raperda Keolahragaan Ditarget Disahkan Tahun Ini

 

Lebih lanjut, olahraga rekreasi masyarakat sendiri telah masuk sistem keolahragaan nasional Indonesia selain KONI dan Bapopsi, sehingga kedepan olahraga ini harus lebih didorong lagi. 

"Kedepan perlu didorong penguatan olahraga rakyat dengan mengoptimalkan fungsi dan dukungan anggaran pengembangan," ujar Bang Ken.

Sementara itu, walaupun terkesan masih baru olahraga rekreasi masyarakat yang tergabung dalam KORMI Provinsi Bengkulu dalam beberapa waktu terakhir telah menorehkan prestasinya di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) bulan lalu dengan menyumbangkan 15 keping medali yakni 4 keping emas, 3 keping perak dan 8 keping perunggu.

Sumber: