Festival Tabut 2022 Resmi Ditutup

Festival Tabut 2022 Resmi Ditutup

DOK/RK : Festival Tabut 2022 Resmi Ditutup--

RK ONLINE - Rangkaian festival tabut tahun 2022 resmi ditutup, Senin (8/8) kemarin oleh Gubernur Bengkulu Dr. H Rohidin Mersyah,MMA di gedung daerah Balai Raya Semarak. Penutupan ini disaksikan langsung oleh jajaran Pemerintahan Provinsi Bengkulu, Tradisi Budaya Keluarga Kerukunan Tabut (TB KKT), tamu perwakilan dari provinsi tetangga, ribuan masyarakat dan pihak terkait lainnya.  Dalam sambutannya, Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada TB KKT yang terlibat hingga pelaksaan festival Tabut sejak 29 Juli hingga 8 Agustus berjalan dengan baik dan meriah. 

"Alhamdulillah semua prosesi tahapan-tahapan berjalan dengan baik walaupun masih dalam situasi serba terbatas. Namun perlu kita syukuri, setelah 2 tahun masa pandemi Covid-19 membuat gerak ruang aktivitas kita semua serba terbatas dan di tahun ini alhamdulillah kesempatan-kesempatan itu mulai terbuka dan tentunya harus kita sambut dengan baik," kata Rohidin. 

Ia menambahkan, mewakili pemerintah dan masyarakat Bengkulu dirinya juga menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru 1444 Hijriah dan diharapkan peringatan yang ada dapat menciptakan kebaikan dimasa depan. 

"Festival ini setiap tahun kita laksanakan dalam rangka menyambut tahun baru Hijriyah 1 sampai tanggal 10 Muharram. Dengan ditutupnya kegiatan mudah-mudahan kebaikan selalu diberikan Allah dan lebih-lebih rasa kebersamaan, kekeluargaan maupun silaturahmi semakin kuat dan semakin menyatu sebagai keluarga besar masyarakat," tambahnya. 

 Gubernur juga menyampaikan ucapan terima kasih secara khusus kepada jajaran TNI/Polri terutama kepada Kapolresta Kota Bengkulu yang sudah sedemikian rupa mengawal, mendampingi membina, dan membimbing masyarakat sehingga kegiatan-kegiatan perayaan Festival Tabut ini dapat berjalan dengan baik. 

Lebih lanjut, dari festival ini gubernur Rohidin berharap munculnya nilai-nilai budaya dan betul-betul dapat dinikmati secara bersama-sama sebagai masyarakat Bengkulu dan tentunya akan dinilai sebagai sebuah budaya dalam konteks nasional bahkan internasional. 

"Keberadaan festival ini patut disyukuri karena betul-betul dirintis dari bawah mulai dari kelurahan hingga naik level provinsi dan alhamdulillah mendapatkan pengakuan menjadi event nasional sejak beberpa tahun terakhir. Serta pada waktu kunjungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif di tahun 2023 yang akan datang festival tabut direncanakan  menjadi Event internasional," papar gubernur Rohidin. 

Sebagi pesan penutup gubernur Rohidin berharap tahun depan untuk festival harus ada persiapan yang lebih baik lagi dan lebih meriah. Sehingga semua pihak diminta berperan aktif untuk membuat festival tabut tahun 2023 bertaraf internasional. 

"Seperti yang disampaikan oleh Pak Menteri Pariwisata, dalam waktu yang tidak terlalu lama kita akan rapat langsung dengan beberapa kedutaan melibatkan Pemprov dan tentunya jajaran TB KKT untuk mempersiapkan dengan betul-betul festival tahun depan," pungkas 

 Sementara itu, Ketua TB KKT Provinsi Bengkulu, Ir. Achmad Syafril menyampaikan jika pihaknya akan mendukung Pemprov Bengkulu dalam mewujudkan festival tabut menjadi festival yang bertaraf internasional. 

"TB KKT Bengkulu siap mendukung upaya apapun untuk festival tabut sebagai salah satu perayaan khas di Bengkulu mejadi festival yang go internasional," singkatnya. (gju)

Sumber: