Belum Ada Laporan Vaksin Booster ke II
DOK/RK : Kabid P2P Dinkes Kabupaten Kepahiang, Wisnu Irawan, S.Kep, MM--
RK ONLINE - Sejak diterbitkan Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.02.02C/3615/2022 tentang Vaksinasi Covid 19 booster ke II bagi SDM Kesehatan dan diteruskan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Nomor 2911/ 440. IV. I. Kes/ VII/ 2022 tertanggal 28 Juli 2022 lalu, hingga sekarang belum ada laporan satupun Tenaga Kesehatan (Nakes) sudah disuntikan booster ke II tersebut. Karena memang untuk sekarang saja, masih ada Nakes yang belum mendapatkan booster dosis I. Padahal syarat untuk Nakes mendapatkan booster dosis II, 6 bulan sudah vaksin booster dosis I.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si melalui Kabid P2P, Wisnu Irawan, SKep MM mengungkapkan, memang sejauh ini vaksin booster sudah bisa disuntikan tapi sampai sekarang belum ada Puskesmas yang melaporkan jika sudah melaksanakan vaksin booster dosis II. "Sejak 29 Juli lalu pelayanan kesehatan di Kabupaten Kepahiang sudah dapat untuk melakukan vaksinasi booter II. Hanya saja mungkin dengan faktor jarak dosis I booster selama 6 bulan itulah yang menjadi kendala untuk dosis II booster ini," kata Wisnu.
Disampaikan oleh Wisnu, untuk total Tenag Kesehatan di Kabupaten Kepahiang yang layak mendapatkan vaksin booster sebanyak 936 orang. Dari jumlah itu, yang sudah mendapatkan booster I adalah 925 orang. Artinya menyisakan beberapa Nakes lagi untuk 100 persen booster ke I. "Sekarang bagi Nakes yang sudah mendapatkan booster I dan jaraknya sudah 6 bulan, silakan untuk divaksin booster II. Sementara untuk pelaksanaannya di layanan kesehatan masing-masing. Selanjutnya data penyuntikan booster ke II segera disampaikan dengan kita sehingga bisa diketahui," sampai Wisnu.
Lebih lanjut dipapatkannya, vaksin booster ke II saat ini baru khusus bagi tenaga kesehatan saja. Untuk ke depan kemungkinan juga diperuntukkan untuk masyarakat umum. "Saat ini kita menyarankan masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis I dan II supaya bisa mendapatkan vaksin booster dosis I terlebih dahulu, sehingga bisa mendapatkan vaksin lengkap. Karena tujuan vaksin sendiri untuk kesehatan kita bersama," demikian Wisnu. (and)
Sumber: