Pemkab Butuh Kesiapan dan Pembahasan Anggaran
DOK/RK : Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU--
RK ONLINE - Secara umum, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang mendukung terlaksananya upaya peningkatan sumber pengelolaan air dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih. Hal ini terkait wacana pembangunan sumber air baku dengan memanfaatkan air permukaan yang sebelumnya telah diusulkan PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang dengan lahan yang berlokasi di Desa Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang.
Bupati Kepahiang, Dr. Ir Hidayattulah Sjahid, MM, IPU mengatakan, Pemkab Kepahiang memastikan akan melakukan pembebasan terhadap lahan terkait dengan wacana pembangunan sarana prasarana pengelolaan sumber air permukaan tersebut. Namun Bupati belum memastikan kapan pengadaan lahan ini dilaksanakan lantaran Pemkab Kepahiang masih keterbatasan anggaran. "Saya sangat mendukung upaya pemenuhan kebutuhan air bersih dengan sumber air permukaan ini, hanya saja untuk pembebasan lahan perlu kesiapan anggaran yang memadai. Karena saat ini kita terkendala anggaran untuk itu," jelas Bupati.
Selama ini, distribusi air bersih yang digunakan adalah sumber air baku yang kerap kali mengalami persoalan seperti keterbatasan sumber air dan berkurangnya debit air. Sedangkan kebutuhan air bersih masyarakat semakin meningkatkan. Air permukaan umumnya, lanjut digunakan beberapa daerah namun harus melalui proses pengelolaan sterilisasi agar air layak konsumsi. "Kalau menggunakan air permukaan harus melalui pengelolaan, karena sumber airnya adalah air dari sungai. Selain bak penampungan, diperlukan peralatan sesuai standarisasi sebelum didistribusikan kepada pelanggan," papar Bupati.
Terpisah, Plt. Direktur PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang, Arminsyah, SE mengatakan, pada dasarnya ada bantuan pembangunan dan pemanfaatan sumber air baku dari Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWS). Namun sayaratnya harus sudah tersedianya lahan oleh pemerintah daerah. "BBWS siap alokasikan bantuan untuk pembangunan sumber air baku, tapi daerah siapkan lahan. Mengenai hal ini, sudah kita ajukan dan sudah dilakukan survey lokasi beberapa tahun lalu. Kami hanya menunggu kapan Pemkab Kepahiang menyiapkan lahan," kata Arminsyah. (rfm)
Sumber: