Desa Diminta Dirikan Koperasi
DOK/RK : Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Rejang Lebong Upik Zumratul Aini--
RK ONLINE - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Rejang Lebong mendorong agar 122 desa dapat mendirikan koperasi di desanya masing-masing. Hal tersebut dikatakan Kepala Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong Dra. Upik Zumratul Aini. Terlebih jumlah koperasi yang masih aktif saat ini jumlahnya terus berkurang. Dari sekitar 200 koperasi, saat ini tinggal 70 koperasi saja yang masih aktif dan terus berjalan.
"Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di tingkat desa, kami mendorong setiap desa di Rejang Lebong mendirikan koperasi," kata Upik.
Ditambahkannya, pendirian koperasi tersebut diharapkan dapat mengangkat berbagai potensi yang ada di desa masing-masing. Serta memerangi rentenir atau koprasi lainnya yang tidak mengantonggi izin resm.
"Dengan adanya kantor koprasi di desa dapat menyampaikan antara satu desa dengan desa lainnya agar unit usaha yang digerakkan tidak sama, tetapi saling membutuhkan sehingga nantinya koperasi-koperasi ini akan sama-sama maju dan berkembang," tambahnya.
Menurutnya, modal untuk mendirikan koperasi ini tidak terlalu besar, berkisar Rp15 juta. Ia memastikan akan membantu desa-desa yang akan mendirikan koperasi mengingat mulai tahun 2022 ini akan dikucurkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang bersumber dari APBD 2022 dengan besaran Rp 100 juta per desa.
"Kita akan mendorong pelaku UMKM di Rejang Lebong untuk membentuk koperasi. Sejauh ini pelaku UMKM yang membentuk koperasi baru satu yakni koperasi tahu tempe yang membantu anggotanya dalam mendapatkan bahan baku kedelai dengan harga beli yang lebih murah, " singkatnya. (cok)
Sumber: