Dapat Dikendalikan
Foto/Dok : Kadis Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan.--
RK ONLINE - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang Hernawan, S.PKP menyebutkan, penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di daerah ini dapat dikendalikan.
Di mana dari 312 kasus terkonfirmasi positif, sebanyak 218 kasus dinyatakan sembuh. Sementara 94 ekor kasus masih salah pemantauan dan pengobatan. Sedangkan ada 6 ekor sapi yang sebelumnya dipotong paksa dan 1 ekor sapi mati.
Menurut Hernawan, data tersebut merupakan informasi ril yang juga disampaikan pihaknya pada pemerintah provinsi dan pusat. Namun, sejauh ini tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi PMK.
"Pengendalian PMK pada hewan seperti banyaknya kasus terkonfirmasi yang menunjukkan kesembuhan. Kita meyakini 94 ekor yang dalam pengawasan juga menunjukkan peningkatan, sudah tidak bergejala," kata Hernawan.
Lebih lanjut menurutnya, Dinas Pertanian melalui petugas kesehatan hewan terus melakukan pemantauan dengan memberikan pengobatan antibiotik dan vitamin. Sapi akan dinyatakan sembuh apabila sudah mendapatkan penyuntikan antibiotik dan vitamin sebanyak 3 kali.
"Kalau sudah dilakukan 3 kali penyuntikan antibiotik dan vitamin, biasanya 1,5 bulan dan tidak menunjukkan gejala tambahan ataupun keparahan, baru dinyatakan sembuh," jelas Hernawan. Meski demikian, sambung Hernawan, pihaknya berharap agar para peternak untuk terus memperhatikan sanitasi kebersihan kandang. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya penyebaran penyakit pada hewan ternak. (rfm)
Sumber: