Menparekraf Datang, PKL Lapangan Merdeka Dilarang Berjualan
DOK/RK : SOSIALISASI : Satpol PP kota Bengkulu Bengkulu saat mensosialisasikan larangan berjualan.--
RK ONLINE - Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitaran Lapangan Merdeka, Balai Raya Semarak Bengkulu dan sekitar View Tower dilarang untuk berjualan selama kedatangan Menteri Pariwisata (Kemenparekraf) RI dalam Festival Tabut.
"Selama kedatangan Menteri Pariwisata tepatnya pada tanggal 2, 7 Agustus dan saat prosesi pembuangan tabut tanggal 8 Agustus mendatang, PKL dilarang berjualan," kata Kabid Trantibum Satpol PP Kota Bengkulu, Herman Sahrial usai menggelar kegiatan razia dan sosialisi larangan berjualan terhadap PKL di seputaran lapangan Merdeka, Sabtu (30/7).
Dalam sosialisasi tersebut, PKL di sekitar lokasi festival diberikan imbauan dan pemberitahuan secara lisan maupun tulisan terkait larangan berjualan serta ditempelkan pemberitahuan larangan di lapak jualan para PKL. Hal ini dilakukan untuk kenyamanan aktivitas disekitaran gedung daerah dan memberikan kondisi yang steril saat Menparekraf datang.
"Di lokasi lapangan Merdeka tidak ada bazar, sehingga tidak boleh ada pedagang yang berjualan. Bazar dilakukan ditempat yang telah disediakan di kawasan sport center," ungkap Herman.
Lebih lanjut, untuk pedagang lama masih diperbolehkan berjualan di seputaran kawasan lapangan Merdeka, namun untuk tanggal yang ditentukan yakni saat kedatangan Menteri Pariwisata tidak boleh adanya aktivitas berdagang apapun di lokasi.
"Kita minta PKL menjalankan ketentuan ini. Selain itu, aktivitas sosialisasi bertujuan agar tidak ada pedagang baru yang berjualan disekitar lapangan merdeka," pungkas Herman. (gju)
Sumber: