Puluhan Juta Uang Palsu Dicetak Dengan 5 Nomor Seri Berbeda

RK ONLINE - Penyidik Satreskrim Polres Kepahiag Polda Bengkulu masih terus mengusut tuntas kasus peredaran uang palsu yang berhasil terungkap baru - baru ini. Teranyar diketahui kalau terduga pelaku FU (36), ER (36) dan AY (24) warga Kabupaten Rejang Lebong yang berhasil diamankan, mencetak  puluhan juta uang palsu yang diedarkannya dengan 5 nomor seri yang berbeda-beda.

BACA JUGA:Polres Kepahiang Ringkus Sindikat Pelaku Peredaran Uang Palsu

 

Kapolres Kepahiang, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si mengaku sudah memeriksa langsung uang palsu yang menjadi Barang Bukti (BB) penangkapan 3 sekawan ini. Alhasil diketahui jika tidak semua uang palsu ini memiliki seri yang berbeda. Sebab setelah diperiksa, puluhan juta uang palsu ini dicetak dengan 5 nomor seri yang berbeda namun juga ada yang dicetak dengan nomor seri yang sama.

 

"Setelah diperiksa ada 5 nomor seri uang asli pecahan Rp 100 ribu yang diduga digunakannya ," ujar Yana saat memeriksa langsung uang palsu tersebut.

BACA JUGA:Sebulan Beroperasi, Pelaku Berhasil Cetak Rp 50 Juta Uang Palsu

Lebih lanjut Yana mengatakan kalau dari Rp 50 juta uang palsu yang sudah dicetak, belasan juta uang palsu ini telah beredar di Kabupaten Kepahiang dan luar Provinsi Bengkulu. Ulah 3 terduga pelaku ini pula menurutnya, berhasil terungkap setelah salah satu pemilik konter di seputaran Pasar Kepahiang yang menjadi korbannya melayangkan laporan ke Polres Kepahiang. Korban yang saat itu menjual Handphone Realme degan harga 1,6 juta, hanya mendapatkan Rp 200 ribu uang asli. Sementara sisanya Rp 1,4 juta, merupakan uang palsu.

 

"Korban baru menyadari hal ini setelah pulang dan sampai di rumah. Dilihatnya bahwa gambar pada uang tersebut luntur dan beberapa dalam kondisi rusak atau robek. Sehingga korban curiga bahwa telah menerima uang palsu dan melaporkan kejadian ini," lanjutnya.

BACA JUGA:Jutaan Uang Palsu Dijual dan Digunakan Untuk Beli Sabu

Sementara itu dari pengakuan terduga pelaku FU saat diwawancara Radarkepahiang.id, bukan hanya mencetak dengan nomor seri yang sama saja. Namun mereka juga sempat mencetak sebanyak Rp 25 juta uang palsu dalam kondisi terbalik.

 

"Ada sebanyak Rp 25 juta yang saya cetak sendiri, namun semua gambarnya dalam kondisi terbalik. Kemudian kami mulai bekerjasama, lalu baru disempurnakan dengan mencontoh tutorial dari Youtube," demikian FU.

Sumber: