Kopi Bengkulu Tembus Pasar Malaysia
DOK/RK : AUDENSI : gubernur rohidin saat menerima audensi--
RK ONLINE - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu hingga saat ini terus memaksimalkan produk lokal masyarakat Bengkulu untuk dikenalkan dan ditawarkan ke luar daerah. Salah satu produk tersebut yakni Bencoolen Coffee yang saat ini telah merambah hingga ke Malaysia.
Bahkan, dalam waktu dekat Pemprov Bengkulu akan menambah outlet Bencoolen Coffee di Kuala Lumpur dan Putra Jaya Malaysia yang sebelumnya ada sekitar 8 outlet. Upaya ini telah digagas dalam beberapa tahun terakhir, dalam upaya mengenalkan produk lokal Bengkulu berupa kopi.
"Secara umum belum kita launching atas nama pemerintah dan pihak dari Kuala Lumpur. Diperkirakan Oktober semuanya selesai dan beroperasi dan kita akan datang untuk peresmian," kata Gubernur Bengkulu, Dr. H Rohidin Mersyah, MMA.
Dirinya berharap, dengan adanya outlet yang ada di negeri jiran tersebut dapat menjadi pintu promosi daerah untuk mengenalkan hasil produk UMKM yang ada terutama kopi Bengkulu dan produk lainnya. Sehingga nantinya dapat memberikan dampak positif bagi daerah.
"Kita sama-sama mempromosikan, ini juga bentuk kerjasama pemerintah dengan pelaku bisnis dan usaha yang ada di Malaysia," papar Rohidin.
Pemprov Bengkulu sendiri akan memastikan ketersediaan bahan baku yang berkualitas serta ketersediaan SDM termasuk didalamnya kerjasama penyediaan barista untuk memaksimalkan keberadaan outlet yang berada di Malaysia.
"Terlebih sebelumnya ada dukungan dari menteri perladangan dan komoditas Malaysia yang mensupport beberapa komoditas Bengkulu. Dengan demikian akan menjadi semangat baru dalam mengembangkan komoditas bengkulu dalam konteks pendekatan pasar yang lebih real," singkatnya.
Sementara itu, Chief Executive Officer Cybers International Incorporated, Dr. Mohd Fazlin Ab. Rahman mengatakan, Provinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah yang memiliki kopi robusta terbaik.
"Dalam promosi kita ada kopi arabika dan robusta, dan di Bengkulu adalah tempatnya fine robusta terbaik," ujar Mohd. Fazlin.
Pihaknya juga dalam memaksimalkan kerjasama yang ada terus berkoordinasi dengan Pemprov terutama persoalan kekurangan SDM yang ada.
"Kita terus berkoordinasi untuk memilih SDM yang dapat dibawah ke Malaysia untuk bekerja di outlet yang ada. Juga berkoordinasi terkait perkembangan Bencoolen Coffre serta warkop digital di Bengkulu," singkat Mohd. Fazlin. (gju)
Sumber: