Pengadaan Bibit Ternak Batal

RK ONLINE - Akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),  Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu memilih untuk membatalkan pengadaan bibit hewan ternak yang telah dianggarkan dalam APBD sebesar Rp 12 miliar. 

"Setidaknya ada 912 ekor ternak dibatalkan pengadaanya pascawabah PMK di Provinsi Bengkulu," kata Kepala Disnakeswan Provinsi Bengkulu, drh. Muhammad Syarkawi.  

Ia menambahkan, pengadaan bibit ternak yang dibatlakan itu dilakukan karena kondisi wabah yang terus mengganas dan meningkat. Terlebih adanya kebijakan penghentian mobilitas ternak antar daerah. 

"Pengadaan bibit ternak ini setiap tahunnya dilaksanakan, namun dengan adanya PMK pemerintah tak boleh memaksakan. Jika pengadaannya dipaksakan justru akan semakin berbahaya," ujar Syarkawi. 

Dengan adanya pembatalan pengadaan bibit ternak ini, memberikan dampak yang besar bagi para peternak dan kelompok tani di Bengkulu. Selain itu, pengadaan belum bisa ditentukan kapan kembali dilakukan karena wabah PMK ini belum berakhir. (gju) 

Sumber: