Tambang Pasir Besi Seluma Dihentikan Sementara
DOK/RK : SURVEI : Jajaran Pemprov dan inspektur tambang serta pihak terkait saat survei lokasi tambang PT. FLBA, Kamis (7/7) lalu--
RK ONLINE - Aktivitas tambang pasir besi PT. Faming Levto Bakti Abadi (FLBA) di Pasar Seluma Kabupaten Seluma ditutup sementara. Hal ini lantaran ditemukannya bukti dugaan pelanggaran saat tim bersama Inpekstur Tambang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan survei ke lokasi tambang bersama OPD Pemprov Bengkulu terkait, perwakilan Walhi, masyarakat dan pihak terkait lainnya pada Kamis (7/7) lalu. Pelanggaran yang dimaksud seperti adanya aktivitas fisik penambangan hingga kerusakan lingkungan pantai akibat aktivitas tambang.
Terkait hal ini, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA meminta pihak terkait khususnya dari Inspektur Tambang Kementerian ESDM untuk meneliti setiap dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh PT. FLBA.. Baik dari segi administrasi seperti dokumen perizinan hingga pelanggaran yang disebabkan oleh aktivitas tambang.
"Sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah kita minta dari inspektur tambang memastikan pelanggaran apa saja yang terjadi, baik itu dokumen-dokumen apa saja yang harus dipenuhi maupun dari segi aktivitas di lapangan," kata Rohidin.
Ia menambahkan, dari hasil tim terpadu bersama pihak terkait yang telah menemukan dugaan pelanggaran-pelanggaran di lapangan memang sudah semestinya aktivitas tambang PT. FLBA harus dihentikan. Sementara untuk menutup perusahaan tambang, Pemprov tidak memiliki kewenangan tersebut, karena yang berhak melakukan penutupan perusahaan tambang adalah pihak kementerian.
"Menutup perusahaan bukan kewenangan kita tapi dari kementerian, tapi dari bukti pelanggaran yang ditemukan di lapangan kita bisa memberikan teguran keras untuk menghentikan sementara aktivitas tambang dan lengkapi segala persyaratan yang menjadi temuan atas pelanggaran-pelanggaran yang ada," lanjutnya.
Dirinya memastikan Pemprov Bengkulu akan mengirimkan surat tertulis kepada kementerian untuk menutup aktivitas PT. FLBA dengan menyertakan bukti dugaan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan pihak perusahaan.
"Kita akan sampaikan rekomendasi penutupan perusahaan tambang tersebut kepada pemerintah pusat. Dan untuk sementara aktivitas tambang dihentikan," singkatnya. (gju)
Sumber: