Pupuk Organik

Pupuk Organik

DOK/RK : Kadistan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Hernawan, S. PKP--

RK ONLINE - Pupuk menjadi salah satu hal penting bagi mayoritas petani. Namun ditengah keterbatasan alokasi pupuk subsidi serta tingginya harga pupuk non-subsidi membuat petani harus mencari cara agar dapat memenuhi kebutuhan pupuk tersebut. Banyak petani mengharapkan pupuk subsidi, sebab keberadaan pupuk subsidi dapat menekan biaya produksi. Namun, tidak sedikit juga yang telah bergeser menggunakan pupuk non subsidi.

Pupuk non subsidi yang harganya tinggi tidak serta merta dapat menjadi solusi atas kekurangan kebutuhan pupuk. Selain itu, menurutunya penggunaan pupuk non-organik ternyata tidak berdampak signifikan dibanding pupuk organik yang sebenarnya kaya manfaat. Oleh karena itu, Kadis Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP melalui Kabid Hortikultura, Budi, Sp menyarankan agar petani menggunakan pupuk organik. "Sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk subsidi ataupun non subsidi adalah dengan cara menggunakan pupuk organik," kata Budi.

Pihaknya, dikatakan Budi terus mendorong para petani untuk menggunakan pupuk organik. Bahkan menambahkan pupuk organik yang telah dikomposkan berperan penting dalam perbaikan sifat kimia, fisika dan biologo tanah, serta sumber nutrisi tanaman. Budi mengatakan, salah satu upaya pemerintah untuk mendukung petani dalam kemandirian mengembangkan pupuk organik adalah dengan memfasilitasi kegiatan pengembarangan UPPO (pengembangan unit pengolah pupuk organik). "Pupuk organik yang telah dikomposkan dapat menyediakan hara dalam waktu yang lebih cepat karena selama proses pengomposan telah terjadi proses dekomposisi yang dilakukan berbagai macam mikroba," jelas Budi. (rfm)

Sumber: