Pelajar Libur, Imunisasi MR Ikut Libur
RK ONLINE - 14 Puskesmas di Kabupaten Kepahiang menghentikan sementara proses suntik imunisasi Campak Rubella (MR). Ini terjadi lantaran saat ini kegiatan belajar mengajar di sekolah sedang libur. Dinas Kesehatan Kepahiang melalui 14 Puskesmas akan kembali mulai melakukan imunisasi MR ketika pelajar sudah masuk sekolah. Mengingat sasaran imunisasi MR adalah anak berusia 9 - 12 tahun.
Kepala Dinkes Kabupaten Kepahiang, Tajri Fauzan, S.KM, M.Si menyampaikan, hingga sejauh ini sudah 17.479 atau 86,5 persen anak berusia 9 - 12 tahun
di Kabupaten Kepahiang disuntik imunisasi MR, dari total target 20.211 anak. "Proses imunisasi MR dihentikan sementara. Akan kembali bergerak jika nanti pelajar sudah bersekolah," kata Tajri.
Diterangkannya, dari 14 Puskesmas masih ada 12 Puskesmas yang wajib mengejar target imunisasi MR karena belum 100 persen. Sementara 2 Puskesmas sudah 100 persen bahkan over target yakni Puskesmas Embung Ijuk dan Puskesmas Muara Langkap. "Kami yakin 12 Puskesmas lainnya bisa mencapai 100 persen sesuai target yang telah ditentukan hingga akhir Juli mendatang," demikian Tajri.
Untuk diketahui, vaksin MR atau Measles and Rubella vaccine adalah vaksin untuk mencegah measles (Campak) dan rubella (Campak Jerman). Campak dan rubella disebabkan infeksi virus yang berbeda tetapi sama-sama bisa menular melalui udara. Vaksin MR adalah salah satu jenis vaksinasi yang wajib diberi kepada anak mulai dari usia 9 bulan hingga kurang dari 12 tahun. Penyuntikan vaksin MR membantu tubuh mengenal dan membentuk kekebalan (Antibodi).(and)
Sumber: