Pemkab Lebong Wacanakan Bangun Sarana Pedukung Paralayang

Pemkab Lebong Wacanakan Bangun Sarana Pedukung Paralayang

DOK/RK--

RK ONLINE - Setelah sukses melaksanakan uji coba terjun Paralayang dari Bukit Pabes, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong tampaknya mulai fokus mengembangkan potensi tersebut sebagai salah satu destinasi wisata baru di Bumei Swarang Patang Stumang. Bahkan, 2023 mendatang Pemkab Lebong akan mulai membangun beberapa fasilitas penunjang di Bukit Pabes sebagai lokasi take off maupun lokasi landing Paralayang.

Bupati Lebong Kopli Ansori mengatakan saat ini pihaknya akan mulai menyusun rencana dalam pengembangan potensi Paralayang. Khususnya adalah pembangunan akses jalan menuju lokasi take off di Bukit Pabes. Termasuk membangun sarana dan parasarana di lokasi landing yang dirancang bisa memberikan dampak ekonomis bagi pelaku usaha.

"Mudah-mudahan segala sesuatunya sudah bisa dilaksanakan tahun 2023. Seperti jalan, MCK, tempat ganti serta spot-spot lainnya yang mendukung  untuk dijadikan salah satu destinasi wisata. Termasuk lokasi landing, akan dibangun sedemikian rupa agar bisa juga dimanfaatkan oleh pelaku usaha, " tambahnya.

Ia optimis potensi wisata Paralayang di Kabupaten Lebong bisa dikembangkan. Selain bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), hal tersebut dinilai juga bisa memberikan dampak positif bagi roda perekonomian masyarakat. 

"Semakin banyak wisatawan yang datang ke Kabupaten Lebong, tentu roda perekonomian masyarakat juga semakin meningkat, " demikian Kopli. 

Sementara itu, Pelopor Paralayang Indonesia Gendon Subandono dari Merapi Paralayang Club mengatakan potensi Paralayang Bukit Pabes sangat besar untuk dikembangkan. Menurutnya yang harus diprioritaskan Pemkab Lebong adalah pembangunan infrastruktur pendukung dan akses jalan.

"Sebagai penggiat, tak ada masalah bagi kami berjlaan kaki menuju lokasi take off. Namun untuk sektor wisata, akses, amenitas dan atraksi menjadi yang utama dan harus diprioritaskan, " kata Bang Gen sapaan akrabnya.

Terbang dari Bukit Pabes menjadi tantangan sendiri baginya, yang diibaratkan terbang di mangkok besar. Selain pembangunan infrastruktur, Pemkab Lebong juga harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengembangkan Paralayang di Kabupaten Lebong. 

"Jika tidak ada kendala, pak bupati sudah merencanakan September atau Oktober mendatang akan menyiapkan 10-20 orang untuk kami latih, " singkatnya. (skp)

Sumber: