Profil Pelajar Pancasila

RK ONLINE - SMP Negeri 2 Kepahiang berupaya mewujudkan profil pelajar Pancasila lewat program merdeka belajar, yaitu program sekolah penggerak sebagai inisiatif membumikan cita-cita merdeka belajar. Kepala SMPN 2 Kepahiang, Edi Suwanto, M.Pd menjelaskan, program sekolah penggerak berfokus pengembangan hasil belajar siswa secara holistik, yang akan mendorong kualitas hasil pembelajaran dan mendukung pemerataan mutu pendidikan.

Menurut Edi, kurikulum prototipe diterapkan pada satuan pendidikan yang tergabung program sekolah penggerak. Dengan menerapkan pembelajaran berbasis project based learning untuk pengembangan karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila. "Jadi untuk sistem pembelajaran atau metode kurikulum yang diterapkan pada sekolah penggerak ini untuk mewujudkan profil pelajar pancasila, yakni dalam hal pengembangan karakter siswa," sampai Edi.

Memaksimalkan penerapan sekolah penggerak, dikatakan Edi, dilakukannya penguatan kompetensi para guru, baik verifikasi rancangan pelaksanaan pembelajaran. Kurikulum prototipe memberikan keleluasan pada guru untuk melakukan inovasi pembelajaran.

"Yang jelas dilakukannya penyesuaian situasi dan kondisi pada satuan pendidikan, pelaksanaan manajemen sekolah adalah guru. Sehingga guru harus melakukan inovasi untuk mencapai target pembelajaran," jelas Edi.

Disisi lain, sambung Edi, jelang penerimaan peserta didik baru pada tahun ajaran 2022/2023 yang dilaksanakan mulai Juli mendatang, SMP Negeri 2 Kepahiang masih memberlakukan sistem zonasi. Kemudian target penerimaan siswa baru mencapai 160 orang, dengan kapasitas 5 ruang kegiatan belajar.

"Pada PPDB sekolah menargetkan penerimaan siswa baru berjumlah 160 orang, sesuai dengan ketersediaan RKB, yakni 5 ruang belajar dengan kapasitas masing-masing 32 orang siswa. Mudah-mudahan target tercapai," tutup Edi. (rfm)

Sumber: