DBD Meningkat, Dinkes Minta Jangan Fogging

DBD Meningkat, Dinkes Minta Jangan Fogging

DOK/RK--

RK ONLINE - Sejak awal tahun 2022 hingga saat ini kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bengkulu mengalami peningkatan hingga diangka 117. Walupun dalam beberapa hari terakhir kasus DBD mengalami peningkatan secara signifikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu melarang masyarakat untuk melakukan kegiatan fogging.

Plt Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Sri Martina, S.KM mengatakan, kegiatan fogging merupakan langkah yang tidak tepat untuk mengatasi DBD karena asap yang dikeluarkan saat kegiatan tersebut mengandung zat yang berbahaya yang justru akan mempengaruhi kesehatan masyarakat. 

"Kita menyarankan untuk membiasakan dengan pola hidup bersih dan sehat daripada fogging karena insektisida dari aktivitas tersebut dapat membahayakan saluran pernapasan. Untuk itu diharapkan masyarakat agar tidak usah melakukan fogging," papar Sri, Selasa (28/6). 

Ia menghimbau masyarakat agar lebih berfokus pada pencegahan DBD pada lingkungan sekitar mereka masing-masing terutama dengan menerapkan dan berupaya memberantas jentik nyamuk sebagai faktor utama penyebab DBD dengan pola 3M. Yakni menutup tempat-tempat penampung air, menguras tempat-tempat yang dapat dijadikan nyamuk untuk berkembang biak, dan mendaur ulang barang bekas yang bisa dijadikan tempat nyamuk berkembangbiak. 

"Lakukan pola hidup bersih dan sehat terutama membersihkan lingkungan sekitar, sehingga perkembangan biakan nyamuk berkurang," ujar Sri. 

Ia menambahkan, terkait kegiatan fogging jika masyarakat tetap menginginkan dilakukan pihaknya akan melaksanakan sesuai SOP yang berlaku, namun tetap disosialisasikan dampak buruknya terlebih dahulu kepada masyarakat. 

"Kita akan lakukan konseling dahulu, namun jika masyarakat bersikeras tetap ingin fogging selama masih ada obatnya akan kita lakukan," singkat Sri. (gju)

Sumber: