31 Desa Belum Laporkan Data Masyarakat Miskin

Target 16.177 KPM

RK ONLINE - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mencatat kalau sampai saat ini, Kamis (23/6/22) baru 86 desa dan kelurahan yang sudah menyerahkan data masyarakat miskin. Sementara 31 desa lainnya sampai saat ini belum menyerahkan data.

Padahal dengan data tersebut, Dinsos akan melakukan pemuktahiran data melalui penginputan data terbaru ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Kepahiang. Barulah setelah itu diusulkan sebagai penerima Bantuan Sosial (Bansos) 2022.

Kadinsos Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, M. Pd melalui Kabid Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Sosial, Rizal Aswanda, S.IP, MAP mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu 31 desa dan kelurahan ini menyampaikan data masyarakat kategori miskin tersebut.

"Jadi kepada 31 desa/kelurahan yang belum menyampaikan data masyarakat miskin, supaya secepatnya menyampaikan data tersebut kepada kami. Sebab data itu akan kami input ke dalam DTKS dan diusulkan sebagai penerima Bansos," kata Rizal.

Dia menerangkan jika 2022 ini, pihaknya akan mengusulkan 16.177 masyarakat kategori miskin di Kabupaten Kepahiang sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendapatkan Bansos. Mulai dari penerima PKH sebanyak 2.469 KPM, penerima BPNT sebanyak 2.387 KPM dan Bansos PBI Jaminan Kesehatan (JK), sebanyak 11.261 KPM.

"Usulan KPM mendapatkan Bansos ini masih menunggu data masuk semua dari seluruh desa/kelurahan. Ya untuk saat ini, kami menginput data dari 86 desa/kelurahan yang menyampaikan ke kami. Dari 86 desa/kelurahan ini, baru ada 7.312 KPM. Artinya, baru setengah dari jumlah yang akan kami usulkan," demikian Rizal.

Pewarta : Epran Antoni/Krn

Sumber: