Rejang Lebong Terima 65 Kuota Program RTLH

Rejang Lebong Terima 65 Kuota Program RTLH

DOK/Net/Ilustrasi Bedah Rumah--

Untuk 3 Desa

RK ONLINE - Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar memiliki hunian yang layak, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong memberikan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) dalam bentuk program stimulan. Jumlah kuota yang didapatkan sebanyak 65 kouta, dibagi dalam 3 desa yakni, Desa Lubuk Kembang, Desa Tanjung dalam dan Desa Air Lanang.

Dikatakan Kepala Bidang Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman (Perkim) Dinas PUPR Kabupaten Rejang Lebong, Luhur Budi Santoso, ST, program bantuan stimulan RTLH 2022 ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 untuk Kabupaten Lebong yang sebelumnya telah mengusulkan program tersebut.

''Alhamdulillah Kabupaten Rejang Lebong mendapat 65 kuota program stimulan RLTH seperti yang telah kita usulkan meskipun untuk jumlahnya belum seperti yang kita usulkan, karena masih banyak rumah warga yang memerlukan bantuan seperti dalam program stimulan ini,'' ujar Luhur.

Dikatakan Luhur, untuk masing-masing desa yang mendapatkan kouta program ini yaitu Desa Tanjung Dalam sebanyak 21 KK, Desa Lubuk Kembang 20 KK, dan Desa Air Lananag 24 KK sehingga jumlahnya 65 KK. "Bantuan bersumber dari DAK APBN ini akan kita manfaatkan sebaik mungkin sesuai dengan apa yang menjadi target dan tujuan program, sehingga kedepannya kita kembali mendapatkan anggaran sesuai dengan yang akan kita usulkan di tahun -tahun mendatang," harap Luhur.

Lebih jauh Luhur menjelaskan untuk satu kepala keluarga mendapatkan bantuan berupa lahan kosong dan uang untuk membeli material sebesar Rp 15 juta sehingga totalnya sebesar Rp 35 juta sudah termasuk dalam upah tukang.

Untuk penerima bantuan stimulan RTLH ini merupakan penerima yang sudah didata pada 2021 lalu. ''Mudah-mudahan bantuan ini memberikan manfaat yang besar bagi penerimanya sehingga bisa tinggal di rumah yang layak dan nyaman. Kepada pemerintah pusat kita juga minta agar kedepannya program ini dapat ditingkatkan lagi karena masih banyak warga yang benar-benar membutuhkannya khususnya di Rejang Lebong,'' demikian Luhur.

 

Pewarta : Rahyadi Gultom/Krn

Sumber: