APBD Belum Akomodir Program Pengembangan Ternak

APBD Belum Akomodir Program Pengembangan Ternak

Foto/Dok : Kadis Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan.--

RK ONLINE - Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang menjadi salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terdampak pemangkasan Dana Alokasi Umum (DAU) dari APBD Kepahiang. Beberapa diantaranya program untuk kesejahteraan masyarakat. Seperti pengembangan hewan ternak sapi dan kambing yang pada tahun anggaran 2022 ini belum diakomodir APBD Kepahiang.

Kadistan Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP mengatakan, pengembangan hewan ternak merupakan salah satu program yang biasanya dialokasikan anggarannya pada Dinas Pertanian. "Karena keterbatasan anggaran, program pengembangan hewan ternak untuk tahun ini ditunda," kata Hernawan.

Meski demikian, dijelaskan Hernawan, saat ini populasi sapi dan kambing di Kabupaten Kepahiang dinilai masih mencukupi untuk memenuhi pasar lokal dan kebutuhan masyarakat. Sementara pengembangan dari bantuan pemerintah belum dapat memenuhi permintaan kelompok petani peternak.

Walaupun tanpa adanya program pengembangan hewan ternak, Kabupaten Kepahiang sudah memiliki Sentra Peternakan Rakyat (SPR) yang menjadi andalan daerah dalam meningkatkan populasi sapi, sehingga dipastikan tanpa adanya daging maupun sapi impor. "Saat ini populasi sapi dan kambing masih dipastikan aman, terlebih menjelang lebaran Idul Adha, kita pastikan daerah tidak ada sapi impor," ujar Hernawan.

Disisi lain, pihaknya tetap memantau lalu lintas hewan ternak yang masuk ke Kabupaten Kepahiang. Dalam hal ini untuk mengantisipasi penyebaran penyakit antraks dan PMK yang menyerang sapi dan kerbau.

 

Pewarta : Reka Fitriani/Krn

Sumber: