Kembangkan Desa Wisata

Kembangkan Desa Wisata

DOK/Ist--

RK ONLINE - Sektor pariwisata tampaknya akan menjadi salah satu fokus pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong kedepan. Bahkan Pemkab Lebong mendorong agar seluruh Pemerintah Desa (Pemdes) untuk menggali potensi wisata yang ada diwilayahnya masing-masing untuk selanjutnya dikembangkan dengan membentuk desa wisata.


"Ini adalah awal pengembangan sumber potensi yang ada di Kabupaten Lebong. Apalagi kementerian sudah datang. Diharapkan ditahun 2023 mendatang destinasi wisata di Kabupaten Lebong bisa berkembang pesat, " kata Bupati Lebong Kopli Ansori, usai kegiatan workshop yang dilaksanakan oleh Direktorat Pengembangan Destinasi I Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Lebong, kemarin (21/6).


Ditambahkannya, sejauh ini sudah ada 27 desa wisata yang sudah ditetapkan melalui SK bupati. Sebagian besar wisata yang dijual adalah wisata alam sesuai dengan potensi yang ada di masing-masing desa. Dengan penetapan tersebut diharapkan bisa memaksimalkan pengelola wisata yang ada di masing-masing desa. Salah satunya dengan menyiapkan pos anggaran tersendiri pada Dana Desa (DD) dalam pembangunan sektor wisata.


"Dengan workshop yang dilaksanakan ini diharapkan bisa memberikan ilmu dan pemahaman kepada Pokdarwis (kelompok sadar wisata, red) yang hadir dalam mengembangkan potensi wisata. Dengan harapan bisa mempercepat pemulihan ekonomi di Kabupaten Lebong, " singkat Kopli.


Sementara itu, Anggota DPR RI Hj. Dewi Coryati, M.Si yang hadir mengharapkan workshop ini bisa meningkatkan desa wisata yang ada di Kebupaten Lebong. Apalagi menurutnya Lebong memiliki potensi wisata yang cukup banyak dan mudah diakses. Dicontohkannya seperti objek wisata Lobang Kacamata hingga Air Putih.


"Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang paling cepat adalah melalui sektor wisata dan ekonomi kreatif. Tinggal lagi dalam meningkatkan daya dukungnya di suport oleh Pemkab Lebong, " singkatnya.

 

Pewarta : Eko Hatmono/Krn

Sumber: