Seminar APPSI, Integrasi Jadi Pokok Pembahasan

Seminar APPSI, Integrasi Jadi Pokok Pembahasan

DOK/RK SEMINAR : Menkopolhukam Mahfud MD, gubernur Rohidin beserta ketua APPSI Anies Baswedan saat membuka kegiatan seminar--

RK ONLINE - Provinsi Bengkulu menjadi tuan rumah pelaksanaan Seminar Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) dengan tema Menjaga dan Membangun Integrasi Nasional yang digelar 19-20 Juni 2022 dibalai Raya Semarak Bengkulu.

Kegiatan dihadiri langsung Menteri Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia, Prof. Drs. H Mahfud MD, Ketua Umum APPSI Anies Rasyid Baswedan, Gubernur Bengkulu Dr. H Rohidin Mersyah,MMA dan jajaran Forkopimda. Selain itu, seminar diikuti oleh seluruh Asisten I bidang pemerintah dan kesejahteraan rakyat, dan Karo Pemerintahan dan kesejahteraan rakyat se-indonesia.

Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA menyampaikan jika seminar yang dilaksanakan merupakan agenda tahun lalu yang ditunda karena Covid-19. Dan tahun ini disusun dan disepakati untuk kembali dilaksanakan tahun 2022 ini.

"Kami sebagai tuan rumah mengucapkan selamat datang kepada rombongan dan peserta seminar di bumi raflesia. Kita harapkan dengan seminar ini dengan tema yang diangkat mampu secara bersama-sama merumuskan persoalan dan konseptual untuk mencari solusi-solusi persoalan terkait dengan integrasi," kata gubernur Bengkulu saat memberikan sambutan pembukaan kegiatan seminar APPSI, Minggu (19/6) malam.

Dirinya mengungkapkan, topik yang dibahas pada Seminar APPSI ini sangat cocok untuk diselenggarakan di Bengkulu, di mana Bengkulu ingin mengulang kembali sejarah dahulu. Disaat Bung Karno mampu mengintegrasikan pemikiran-pemikiran anak bangsa untuk merebut kemerdekaan pada waktu itu.

"Memang tema ini sangat tepat ketika Bengkulu menjadi tuan rumah untuk membahas terkait dengan integrasi nasional, karena Bengkulu sendiri memiliki sejarah yang kental didalamnya. Oleh sebab itu, Bengkulu sangat cocok menjadi tuan rumah, apalagi kita akan dihadapkan dengan agenda pemilu di tahun 2024, saya kira integrasi bangsa ini menjadi sebuah kebutuhan bagi kita semua," ujar Rohidin.

Sementara itu, Ketua Umum APPSI, H. Anies Rasyid Baswedan, SE, M.P.P,.P.hD menyampaikan ucapan terimakasih atas semua persiapan yang telah dilakukan Provinsi Bengkulu untuk terlaksananya kegiatan seminar.

"Insya Allah seminar ini menjadi sarana yang sangat produktif untuk memastikan bahwa program pembangunan di masing-masing wilayah bisa dijalankan dengan baik. Disisi lain pemerintah provinsi adalah juga Garda terdepan dari pemerintah pusat, namun kondisi sekarang setiap daerah mengalami kemajuan, namun tidak secara merata dan inilah yang harus didiskusikan bersama di forum seminar APPSI ini," jelasnya.

Anies menambahkan, dimasa saat ini untuk melihat dinamika yang terjadi dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini menjadi tantangan untuk memastikan bahwa integrasi nasional benar-benar terjadi dan mampu menjaga keutuhan di dalam berbangsa bernegara.

"Tema-tema inilah yang kemudian menjadi dasar pemikiran bagi pemerintah Provinsi se-Indonesia untuk bisa berdiskusi bersama, merumuskan langkah-langkah untuk bisa mengantisipasi hal tersebut," terang Anies

Pada kesempatan ini, Menkopolhukam, Mahfud MD mengingatkan agar seluruh elemen pemerintah harus menjaga integrasi, dan tidak boleh berdemokrasi sendiri-sendiri.
"Beberapa hal tentu perlu dijaga untuk menjaga keutuhan bangsa, salah satunya dengan menegakkan hukum dengan baik, seadil-adilnya tetapi dengan aturan-aturan hukum," terang Mahfud.

Menurutnya, hadirnya demokrasi yang baik tentu diperlukan perbaikan pada beberapa sektor. Hal ini guna menjaga kondusifitas menuju Pemilu 2024 mendatang karena hal-hal yang mampu mengganggu integrasi mampu tercipta sewaktu-waktu.

"Seminar ini merupakan momentum dan mempunyai nilai strategis. Tentunya dengan hadirnya APPSI ini selain menjadi forum silaturahmi, semoga seminar ini dapat mendorong terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan undang-undang dasar," demikian Mahfud.

 

Sumber: