Ancam Pengendara Dengan Sajam 2 Pria Diamankan

Ancam Pengendara Dengan Sajam 2 Pria Diamankan

RK ONLINE - RE (18) warga Desa Tertik Kecamatan Tebat Karai dan AF (16) warga Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, diamankan Tim Elang Juvi Satreskrim Polres Kepahiang Polda Bengkulu, Jumat (27/5/22) malam. Nekat melakukan dugaan pengancaman terhadap RA warga Padang Lekat Kecamatan Kepahiang menggunakan Sajam, keduanya yang dikabarkan sempat lolos dari pengejaran ini terpaksa diringkus petugas kepolisian.

Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, SIK, MAP melalui Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM mengatakan, kejadian ini terjadi beberapa hari sebelum Idul Fitri lalu. Saat itu di depan salah satu toko sandal dan sepatu, kedua terduga pelaku melakukan dugaan pengancaman dengan cara hendak menusuk korban dengan Sajam. Namun beruntung saat kejadian, korban sempat melarikan diri dan berlindung di Pos Pelayanan Operasi Ketupat Nala.

"Korban yang merasa terancam langsung melarikan diri dengan kendaraannya ke arah Pasar Kepahiang dan berhenti di Pos Pelayanan Operasi Ketupat Nala," ujar Doni.

Dari hasil pemeriksaan diketahui kalau awalnya, dugaan pengancaman ini bermula saat korban bersama dengan seorang temannya, baru saja keluar dari toko sandal. Selang beberapa saat kemudian, kedua terduga pelaku yang berboncengan menghampiri korban, langsung menghentikan motor korban dengan cara menekan rem motornya. Ketika berhenti, terduga pelaku menanyakan keberadaan seseorang yang sedang mereka cari kepada korban. Namun korban menjawab bahwa yang bersangkutan, sedang berada di Bengkulu. Saat korban dan temannya hendak beranjak meninggalkan lokasi, terduga pelaku langsung mengancam dengan cara mengarahkan sebilah Sajam ke arah tubuh korban. Beruntung saat itu korban yang bergegas pergi, masih berhasil selamat.

"Terduga pelaku mengeluarkan Sajam dan mengancam ingin menusuk korban," ungkap Doni.

Baca juga : Call Center 112 Terima 564 Panggilan Iseng

Tidak sampai di situ saja, kedua terduga pelaku terus mengejar dengan mengendarai sepeda motor. Hanya saja pengejaran ini berhenti, setelah korban mendapatkan bantuan dari petugas kepolisian yang saat itu bertugas di Pos Pelayanan Operasi Ketupat Nala.

"Terduga pelaku sempat dikejar oleh petugas yang berjaga di pos, sayangnya saat itu terduga pelaku berhasil kabur," sampainya.

Meskipun demikian lanjut Doni, pihaknya yang sudah mengantongi identitas terduga pelaku terus melakukan penyelidikan dan berhasil mencium keberadaan keduanya. Bahkan saat mengetahui keberadaan keduannya, Tim Elang Juvi langsung melakukan pengejaran dan penangkapan.

"Mereka diamankan dari kediamannya masing - masing. Dari lokasi penangkapan, keduanya juga langsung kita giring ke Polres Kepahiang untuk dilakukan pemeriksaan. Hasilnya mereka berdua sudah mengakui perbuatannya," pungkasnya.

 

Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: