Komisi IV DPRD Provinsi Soroti Pelayanan Kesehatan

Komisi IV DPRD Provinsi Soroti Pelayanan Kesehatan

RK ONLINE - Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Jumat (27/5) melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu. Kunjungan ini bertujuan untuk mempertanyakan keluhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan yang ada di Bengkulu. Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.IP, MM mengatakan ada beberapa hal yang menjadi sorotan terkait pelayanan kesehatan yang diberikan jajaran Dinkes. "Dalam hal ini kita berkoordinasi dan banyak hal yang dibahas terkait pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Termasuk juga keluhan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan untuk berobat, " papar Edwar usai pertemuan di kantor Dinkes Provinsi Bengkulu. Ia menambahkan, dalam pelayanan kesehatan telah disiapkan anggaran sekitar kurang lebih Rp 33,4 miliar yang diperuntukkan bagi masyarakat Bengkulu. Namun anggaran tersebut belum optimal dalam realisasinya. "Dalam anggaran tersebut, kita telah bahas letak kesalahannya dimana ternyata kabupaten/kota tidak siap data sedangkan untuk anggaran sendiri telah siap. Sehingga nantinya bagaimana kita tinggal melaksanakan koordinasi Pemprov dengan Pemerintah kabupaten/kota untuk menyelesaikan permasalahan," ungkap Edwar. Selain itu pihaknya juga membahas terkait pelayanan rumah sakit di daerah maupun rumah sakit rujukan hingga distribusi obat kepada masyarakat di kabupaten/kota. "Kita minta Dinkes mengevaluasi apa yang telah disampaikan dengan Dinkes kabupaten/kota sehingga apa yang telah menjadi bahan evaluasi dapat meningkatkan pelayanan kesehatan," pungkas Edwar. Sementara itu, Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, S.KM, M.Kes, M.Si menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan kerja Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu. Serta mendengarkan apa saja yang menjadi program kerja, kendala, maupun usalan yang disampaikan. "Alhamdulillah kami sudah menyampaikan secara detail apa yang menjadi program prioritas kita, seperti JKN-KIS maupun usulan yang ada serta permasalahan atau kendala yang dihadapi," ujarnya. Lebih lanjut, selama ini pihaknya terus memperbaiki pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat, baik itu program bantuan kesehatan yang terhambat dengan pengumpulan data. "Memang dalam pengumpulan data terutama dari Dinsos mengalami kendala di kabupaten/kota, hal ini menyebabkan terlambatnya program pelayanan bagi masyarakat," jelas Herwan. Juga terkait pelayanan rumah sakit yang banyak dikeluhkan terkait penerapan Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) hingga permasalahan obat masih terjadi. "Kita terus upayakan jika masyarakat nantinya ingin mendapatkan pelayanan kesehatan seperti dirumah sakit tidak lagi memikirkan SISRUTE karena semuanya sudah ditetapkan standar pelayanannya. Kami juga akan menjalankan apa yang menjadi usulan DPRD, sehingga pelayanan kesehatan terus membaik," demikian Herwan.   Pewarta : Gatot Julian/Krn

Sumber: