Belasan Pohon Rawan Tumbang Mengancam

RK ONLINE - Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Kepahiang, Zamakhsyari, S.IP mengatakan kalau dari hasil survey yang dirapatkan beberapa waktu lalu, tercatat ada 12 pohon rawan tumbang di wilayah Kabupaten Kepahiang. Karena dinilai mengancam, belasan pohon  ini akan segera dilakukan penebangan. Zamaksyari menerangkan jika survey pohon rawan tumbang ini, sudah dilakukan bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Bengkulu di jalan lintas Kepahiang - Bengkuku Tengah (Benteng). Hasilnya ditemukan ada 12 pohon rawan tumbang yang saat ini dinilai masih mengancam. Baca juga : Tiga Aset Lahan Kasus Tipikor Dihitung KPKNL "Survay ini masih belum selesai. Hanya saja hasil rapat sementara, ada 12 pohon yang pasti akan ditebang karena mengancam," ujar Zamakhsyari. Berdasarkan hasil rapat tersebut lanjut Zamakhsyari, pemotongan ini akan dilaksanakan langsung oleh BPJN. Tidak hanya di Kabupaten Kepahiang saja, penebangan pohon rawan tumbang ini juga akan dilakukan di wilayah Kabupaten Benteng. "Total seluruhnya ada 24 pohon rawan tumbang, 12 di Kepahiang dan sisanya di wilayah Benteng. Namun angka ini belum pasti, karena survey masih dilakukan dan jumlahnya berpotensi bertambah," lanjutnya. Sementara itu, untuk jadwal pelaksanaannya sendiri sudah disepakati, dimulai 1 Juni 2022 mendatang. Nantinya sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP), BPJN akan melakukan pemotongan didampingi oleh sejumlah pihak. "Untuk jadwal pelaksanaannya disepakati mulai 1 Juni mendatang. Diharapkan juga nanti pengertian dari semua pengendara yang akan melintas," pungkasnya. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: