Rumah Kepala SD 81 Ludes Terbakar

Mobil PBK Telat Datang

RK ONLINE - Peristiwa kebakaran terjadi di Desa Talang Ulu Kecamatan Lebong Utara, Kamis (19/5) sekitar pukul 12. 30 WIB. Adalah rumah milik Sumiati (40) yang diketahui merupakan Kepala SDN 81 Lebong. Akibat peristiwa tersebut selain rumah, satu unit mobil dan motor korban juga ludes dilalap si jago merah. Tak hanya itu, suami korban Yedi (48) juga mengalami luka bakar pada bagian tangan dan kaki dan saat ini sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Lebong. Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, api pertama kali berasal dari mobil yang ada diparkiran rumah. Saat itu Yedi sedang menyedot minyak dari dalam tanki mobil untuk dijual kembali. Kebetulan dibagian depan rumah korban dijadikan sebagai warung manisan dan pertamini. Salah satu saksi mata yang juga tetangga korban, Frimer (61) mengaku melihat api muncul dari bagian bawah mobil. Namun karena letaknya tak jauh dari pertamini api cepat membesar dan langsung menjalar ke seluruh bagian rumah. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum akhirnya mobil 2 mobil Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) tiba dilokasi kejadian. "Kejadiannya sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu saya sedang memasang jaringan wifi dengan petugas Telkom. Tiba-tiba api terlihat dari bagian bawah mobil, " singkatnya. Terpisah, Kapolres Lebong AKBP Awilzan, S.IK melalui Kapolsek Lebong Utara, Iptu Muhammad Subkhan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa kebakaran yang terjadi. Informasi sementara dari keterangan saksi dilapangan diduga api berasal dari mobil korban. "Saat itu korban Yedi sedang menyedot minyak tangki mobil. Tiba-tiba muncul percikan api dari korek yang dimanikan anaknya. Kemudian api membesar dan menjalar keseluruh bagian rumah. Pastinya kami masih terus melakukan pendalaman, " singkatnya. Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun dari kebakaran yang terjadi kerugian yang dialami korban ditafsir mencapai Rp 500 juta. Apalagi mobil dan motor milik korban juga ikut terbakar.

PBK Telat Datang

Meskipun lokasi mobil PBK milik Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tak jauh dari lokasi kebakaran, namun 2 unit mobil PBK baru tiba di lokasi kejadian sekitar 45 menit dari kejadian. Bahkan hampir terjadi keributan antara petugas PBK dengan warga sekitar karena keterlambatan tersebut. Hal itu disebabkan karena sebagian besar petugas PBK sedang berada di kantor Bupati Lebong, untuk mempertanyakan nasib gaji mereka yang tak kunjung dibayarkan sejak Januari lalu.   Pewarta : Eko Hatmono/Krn

Sumber: