Pemprov Diminta Cabut Larangan Ekspor CPO
RK ONLINE - Adanya larangan ekspor bahan baku minyak goreng atau Crude Palm Oil (CPO) berimbas pada petani sawit yang kesulitan menjual hasil panen sawitnya lantaran perusahaan dan toke menghentikan pembelian kelapa sawit yang berimbas turunnya harga Tandan Buah Segar (TBS). Menyikapi hal ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma, Dirhanjoyo meminta pemerintah mencabut larangan ekspor CPO dan turunannya. "Ada banyak petani yang menggantungkan diri dengan komoditas ini. Dengan adanya larangan ekspor membuat harga TBS kelapa sawit semakin tak berharga, terlebih saat ini kebutuhan hidup semakin tinggi, " ujar Dirhanjoyo saat datang dan menyampaikan aspirasinya di kantor Gubernur Bengkulu, Selasa (17/5) kemarin. Lebih lanjut, dengan adanya larangan ekspor ini membuat masyarakat memilih tidak memanen sawit dan membiarkan TBS membusuk di pohonnya. Sehingga dirinya berharap agar Gubernur Bengkulu dapat mendengarkan keluhan para petani sawit. "Tidak hanya di Kabupaten Seluma saja masyarakat mengeluh, namun juga di beberapa kabupaten lain seperti Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, dan Mukomuko. Ini harus disikapi dan saya mewakili masyarakat meminta gubernur menyampaikan keluhan kepada presiden. Kami harap pemerintah pusat mengambil kebijakan tepat untuk tidak menghentikan ekspor CPO," singkatnya. Pewarta : Gatot Julian/Krn
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Harga Terjangkau, Ini 5 Rekomendasi Laptop Produksi Lokal Terbaik
- 2 Ringan dan Mudah Dibawa Kemana Saja, 5 Laptop Ini Cocok Bagi Kamu yang Super Sibuk!
- 3 Dukung Program Pemerintah, Polsek Tebat Karai Siapkan Lahan Tanaman Holtikultura
- 4 Dana Kampanye 3 Paslon Bupati Kepahiang Mulai Diaudit
- 5 Menteri ESDM Bikin Kontroversi, Sebut Ojol Tidak Termasuk Sasaran Tepat Subsidi BBM
- 1 Harga Terjangkau, Ini 5 Rekomendasi Laptop Produksi Lokal Terbaik
- 2 Ringan dan Mudah Dibawa Kemana Saja, 5 Laptop Ini Cocok Bagi Kamu yang Super Sibuk!
- 3 Dukung Program Pemerintah, Polsek Tebat Karai Siapkan Lahan Tanaman Holtikultura
- 4 Dana Kampanye 3 Paslon Bupati Kepahiang Mulai Diaudit
- 5 Menteri ESDM Bikin Kontroversi, Sebut Ojol Tidak Termasuk Sasaran Tepat Subsidi BBM