Pemkot Bakal Bongkar Lapak Pedagang di Danau Dendam

Pemkot Bakal Bongkar Lapak Pedagang di Danau Dendam

RK ONLINE - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu bakal menertibkan dan merapikan lapak pedagang yang berada di pinggiran Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) yang berada di Kota Bengkulu. Hal ini guna menata lebih baik lagi kawasan wisata alam yang dimiliki Bengkulu tersebut. Wakil Walikota (Wawali) Bengkulu Dr. Dedy Wahyudi, SE,MM mengatakan, secara aturan masyarakat memang tidak diperkenankan membangun atau mendirikan bangunan di pinggir kawasan cagar alam DDTS. "Secara aturan tidak boleh membangun atau mendirikan bangunan apapun di pinggir kawasan cagar alam juga daerah tersebut merupakan wisata umum. Untuk itu kita harapkan rencana pembongkaran ini tidak ada gejolak dari masyarakat atau pedagang. Semua ini demi kebaikan bersama," kata Dedy Wahyudi, Kamis (12/5). Untuk menghindari bhal yang tidak diinginkan jika dilakukan pembongkaran pemkot bersama pihak terkaitakan melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat maupun pedagang yang ada diseputar DDTS. "Kita sudah rapatkan dengan Kepala BKSDA, Plt Asisten I, Kadispar Kota, Kasatpol PP, Kabag Hukum, Camat Singaran Pati, dan Lurah Dusun Besar, dimana hasil rapat sepakat jika pedagang akan diberi edukasi dan pembinaan dalam hal pelayanan wisatawan, harga makanan di kawasan wisata harus seragam dan sesuai standar, kursi dan tenda di pinggir danau akan dipindahkan/bongkar dan akan dibangun fasilitas publik," papar Dedy. Selain itu, pedagang tidak boleh memaksa wisatawan yang sedang menikmati keindahan Danau untuk membeli makanan atau minuman, serta akan segera dibentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) bagi pedagang. "Tokoh masyarakat setempat bersama lurah dan camat sudah kita minta membantu melakukan pendekatan secara persuasif. Sehingga tidak ada pembongkaran dengan arogan. Kami bujuk, dan beri pengertian mereka," demikian Dedy.   Pewarta : Gatot Julian/Krn

Sumber: