Wisata Umum, Pedagang Jangan Paksa Pengunjung

RK ONLINE - Setelah sempat viral di media sosial terkait aksi penjual di kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu langsung turun tangan menindak tegas dan melakukan pembinaan sadar wisata kepada para pedagang di kawasan DDTS. Wakil Walikota (Wawali) Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, SE, MM bersma jajaran, Minggu (8/5) turun ke lokasi untuk memberikan imbauan dan arahan kepada para pedagang. "Kita ingin memastikan DDTS ini menjadi salah tempat wisata kebanggaan Bengkulu. Sehingga jangan ada hal-hal yang memperburuk citra wisata di Kota Bengkulu ini," tegas Dedy. Dirinya meminta pedagang yang ada di area lokasi wisata DDTS dilarang memaksa pengunjung untuk membeli makanan ataupun minuman sebagai syarat untuk berwisata. Karena hal yang dilakukan tersebut tidak dibenarkan dan tentunya memperburuk citra Kota Bengkulu terhadap daerah lainnya. "DDTS ini merupakan tempat wisata umum, tidak ada syarat khusus untuk menikmatinya seperti harus beli makanan atau minuman," ujar Dedy. Selain itu, dengan statusnya telah menjadi Taman Wisata Alam (TWA) yang dikelola oleh Dinas Pariwisata, Pemkot akan memaksimalkan wisata DDTS dan mengambil kebijakan yang layak agar wisata tersebut dapat dioptimalkan potensinya. "Kita akan berkoordinasi dengan dinas pariwisata dalam memaksimalkan wisata DDTS, baik edukasi sadar wisata bagi para pedagang, maupun sarana dan prasarana yang ada," pungkas Dedy.   Pewarta : Gatot Julian/Krn

Sumber: