Bunuh Paman Diduga Sudah Direncanakan

RK ONLINE - Aksi pembunuhan yang dilakukan AS (21) terhadap pamannya sendiri Hermansyah (55) sampai kepalanya terputus diduga sudah direncanakan. Kepada penyidik Satreskrim Polres Lebong, tersangka mengaku sempat mengintai keberadaan korban dari kamar yang ada di lantai dua rumahnya yang berada tepat disamping rumah korban. Bahkan akibat perbuatannya, tersangka disangkakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati. "Indikasi dugaan pembunuhan berencana ini karena dari keterangan tersangka ia sempat mengintai korban dari bilik kamarnya, " kata Kapolres Lebong AKBP Awilzan, S.IK melalui Kasat Reskrim Iptu Alexander, SE. Ia memastikan tersangka dalam kondisi sehat. Bahkan tersangka tetap menjalankan shalat dan ibadah puasa di sel tahanan Polres Lebong. "Saat ini penyidik masih terus mendalami kasus ini, " singkat Alex. Sebelumnya Hermansyah (55) warga Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang ditemukan tewas bersimbah darah di teras depan rumahnya Jumat (22/4). Bahkan kepala korban terputus akibat ditebas berulang kali oleh tersangka menggunakan parang sepanjang 35 cm. Diketahui aksi nekat tersebut dilakukan tersangka karena mengira korban sudah mengambil handphone miliknya.   Pewarta : Eko Hatmono/Krn

Sumber: