Motor Listrik Mulai Dipasarkan di Bengkulu

Motor Listrik Mulai Dipasarkan di Bengkulu

RK ONLINE - Sebagai solusi mengatasi permasalahan naiknya harga BBM kendaraan dan mengurangi polisi yang disebabkan gas buang kendaraan, PT. Chuang Shi Pasific Indonesia (CSPI) mulai memasarkan produk motor listrik ramah lingkungan di Kota Bengkulu. General Manajer CSPI Bengkulu, Ita Nurmala Sari mengungkapkan, motor listrik saat ini menjadi kendaraan solusi terkait kenaikan harga Pertamax di seluruh provinsi. Hal ini lantaran motor listrik tidak butuh bahan bakar dan tidak bergantung pada harga minyak. "Motor ramah lingkungan juga hemat energi menjadi solusi berkendara saat ini. Selain tidak membutuhkan BBM, motor listrik juga tidak butuh penggunaan oli mesin. Juga hanya butuh waktu 3 jam untuk penggunaan dalam 1 pekan dengan daya listrik yang dipakai hanya Rp 2 ribu atau 7 jam dalam full pengisian daya setara Rp 4 ribu pemakaian listrik," ungkapnya. Ita menambahkan, motor listrik dengan tipe Super Eagle dan Shangyi yang dipasarkan pihaknya mampu berkendara sejauh 60 Kilometer (Km) dalam sekali pengisian normal dengan kecepatan 80 Km/jam. Tak hanya itu keunggulan lain, motor listrik yang ada legal penggunaan di jalan karena sudah disediakan surat-menyuratnya yang itu disetujui Samsat dan Kepolisian Direktorat Lalulintas. Selain itu, pihaknya telah menyediakan suku cadang lengkap dan garansi mesin selama tiga tahun. "Motor listrik ini pajaknya jauh lebih murah dari motor biasa yakni hanya Rp11 ribuan saja. Namun sayangnya untuk pengisian daya calon konsumen hanya bisa mengisi di rumah lantaran di Bengkulu belum tersedia stasiun pengisian daya listrik," papar Ita. Sejak diluncurkan pada Februari 2022 lalu, penjualan motor listrik ini sudah mencapai 9 unit. Pihaknya juga telah menyediakan 30 unit motor listrik di kantor pusat yang berada di depan Mapolda Bengkulu. Selain itu juga akan mendatangkan sebanyak 100 unit yang rencananya akan disebar ke kantor cabang didaerah. "Motor listrik ini dijual dengan harga Rp 18 juta pada tipe Super Eagle dan Rp 17 juta pada tipe Shangyi. Ini masih harga promo dan jauh lebih murah dari harga motor listrik lainnya karena saya rasa dengan kendaraan listrik akan lebih baik dan menjaga lingkungan," demikian Ita.   Pewarta : Gatot Julian/Krn

Sumber: