Penyaluran DD Baru 5,8 Persen
RK ONLINE - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu mencatat, per triwulan I tahun 2022 ini penyaluran Dana Desa (DD) di Provinsi Bengkulu baru mencapai angka 5,8 persen atau senilai Rp 58,4 miliar. "Realisasi DD di wilayah Provinsi Bengkulu tertinggi berada di Kabupaten Bengkulu Selatan dengan Rp 18,2 miliar atau 17,9 persen dari total anggaran," kata Kepala kantor DJPb Provinsi Bengkulu, Syarwan. Selanjutnya Kabupaten Bengkulu Utara Rp 10 miliar atau 6,1 persen, Kabupaten Rejang Lebong Rp 1,3 miliar atau 1,2 persen, dan Kabupaten Seluma Rp 1,5 miliar atau 1,1 persen, Kabupaten Kaur Rp 9,2 miliar atau 6,8 persen, Kabupaten Mukomuko Rp 7,4 miliar atau 6,5 persen, Kabupaten Kepahiang Rp 1,5 miliar atau 1,9 persen, dan Kabupaten Bengkulu Tengah Rp 9,3 miliar atau 9 persen. Sementara itu, untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) DD terinci Kabupaten Bengkulu Selatan Rp 25,5 miliar atau 25 persen, Bengkulu Utara Rp 13 miliar atau 8,2 persen, Bengkulu Tengah Rp 13,1 miliar atau 12,6 persen, dan Kaur Rp12,5 miliar atau 9,3 persen. Lalu Kabupaten Mukomuko Rp10 miliar atau 8,8 persen, Seluma Rp 2,2 miliar atau 1,6 persen, Kepahiang Rp 2,1 miliar atau 2,7 persen, dan Rejang Lebong Rp 1,8 miliar atau 1,7 persen "Ada satu kabupaten yang belum mencairkan anggaran DD dan BLT-DD yakni Kabupaten Lebong, " singkat Syarwan. Pewarta : Gatot Julian/Krn
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Kena Pajak Baru, Pemilik Kendaraan Wajib Mengetahui Tarifnya Mulai Tahun Depan
- 2 Meski PPN 12 Persen Naik, Pemerintah Pastikan Tak Berdampak Pada Kenaikan Tarif Listrik
- 3 Ilegal, Segini Harga Senjata Api Rakitan Milik Perampok TKP Bumi Sari
- 4 Kurang Sarpras, Layanan Perekaman KTP-el Kembali ke Dukcapil Kepahiang
- 5 Kuota Haji Kepahiang Tahun 2025 Belum Ada Penambahan
- 1 Kena Pajak Baru, Pemilik Kendaraan Wajib Mengetahui Tarifnya Mulai Tahun Depan
- 2 Meski PPN 12 Persen Naik, Pemerintah Pastikan Tak Berdampak Pada Kenaikan Tarif Listrik
- 3 Ilegal, Segini Harga Senjata Api Rakitan Milik Perampok TKP Bumi Sari
- 4 Kurang Sarpras, Layanan Perekaman KTP-el Kembali ke Dukcapil Kepahiang
- 5 Kuota Haji Kepahiang Tahun 2025 Belum Ada Penambahan