Jadi Persyaratan Mudik, Vaksinasi Booster Meningkat
RK ONLINE - Semenjak dikeluarkannya aturan wajib vaksin booster untuk persyaratan kegiatan mudik, perjalanan dinas maupun perjalanan luar daerah berpengaruh pada tingkat ketercapaian target vaksinasi nasional. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu menyebut semenjak ada kejelasan diperbolehkannya kegiatan mudik, capaian vaksinasi booster di Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan. "Peningkatan vaksinasi dosis 3 rata-rata meningkat 1 persen setiap harinya," kata Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, S.KM, M. Kes, M.Si. Ia menambahkan, peningkatan vaksinasi booster sebesar 1 persen per harinya menjadi peningkatan yang cukup baik dibandingkan vaksinasi dosis 1 maupun dosis 2. Dimana peningkatan vaksinasi pada dosis 1 hanya 0,2 persen dan dosis 3 hanya 0,3 hingga 0,4 persen per harinya. Sementara itu, untuk jenis vaksin yang banyak digunakan dalam vaksinasi yang dilakukan rata-rata menggunakan vaksin jenis Moderna dan AstraZaneca. "Data terakhir capaian vaksinasi booster di Bengkulu berada diangka 7 persen, dan terus mengalami peningkatan," singkat Herwan. Pewarta : Gatot Julian/Krn
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 PP Gaji PNS Dirombak, Segini Gaji Terbaru per 1 Februari 2025
- 2 197 Tenaga Honorer Tidak Terdaftar Peserta Seleksi PPPK Khusus Tenaga Honorer Pemkab Kepahiang
- 3 KemenPAN RB Sebut Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Hanya Bersifat Sementara
- 4 Ini Faktor Penyebab THL di Kepahiang Tidak Dapat Ikut Seleksi PPPK Khusus Tenaga Honorer!
- 5 Mega Proyek Penanganan Bencana Rp 28 Miliar Tahap Lelang, BPBD Pastikan Segera Titik Nol
- 1 PP Gaji PNS Dirombak, Segini Gaji Terbaru per 1 Februari 2025
- 2 197 Tenaga Honorer Tidak Terdaftar Peserta Seleksi PPPK Khusus Tenaga Honorer Pemkab Kepahiang
- 3 KemenPAN RB Sebut Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Hanya Bersifat Sementara
- 4 Ini Faktor Penyebab THL di Kepahiang Tidak Dapat Ikut Seleksi PPPK Khusus Tenaga Honorer!
- 5 Mega Proyek Penanganan Bencana Rp 28 Miliar Tahap Lelang, BPBD Pastikan Segera Titik Nol