BI Siapkan Rp 2,2 Trilliun Uang Kartal
RK ONLINE - Untuk memenuhi kebutuhan uang selama momentum ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu menyiapkan sebanyak Rp 2,292 Triliun uang kartal yang terdiri dari Rp 2,046 triliun Uang Pecahan Besar (UPB) dan Rp 246,024 miliar Uang Pecahan Kecil (UPK). Kepala Kantor Perwakilan (Kakanwil) BI Provinsi Bengkulu, Joni Marsius mengatakan, jumlah yang disiapkan pihaknya ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. "Uang kartal yang kita sediakan tahun ini meningkat sebesar 26 persen dibandingkan Tahun 2021 yaitu sebesar Rp 1,812 triliun," ungkap Joni. Selain itu, terkait proyeksi kebutuhan uang kartal pada momen puasa Ramadan dan hari raya Idul Fitri 1443 H/2022, Bank Indonesia telah menyiapkan uang mencapai Rp 1,7 triliun, yang terdiri dari Rp 1,641 triliun UPB dan Rp 66,556 miliar UPK. "Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 56 persen dibandingkan realisasi penarikan uang kartal pada priode yang sama pada momentum Ramadan dan Idul Fitri tahun 2021 yaitu sebesar Rp1 triliun," papar Joni Marsius. Ia menambahkan, untuk memperlancar distribusi uang kartal yang ada, BI telah bekerjasama dengan 13 bank di wilayah Kota Bengkulu dan 19 bank di wilayah kas titipan Bank Indonesia yang berada di Kabupaten Bengkulu Selatan, Mukomuko, dan Lubuk Linggau. Kantor Perwakilan BI Provinsi Bengkulu juga akan melaksakan kegiatan penukaran uang melalui kas keliling dengan jumlah uang kartal yang disediakan sebanyak Rp1,862 miliar. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan sebanyak 7 kali selama momen Puasa Ramadan dan Idul Fitri 1443H/2022 M dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. "Untuk menjamin kelancaran distribusi uang serta menghindari kerumunan, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PlNTAR yang dapat diakses pada laman http://pintar.go.id/ sebelum hadir ke lokasi kas keliling. Pada aplikasi ini masyarakat dapat melihat ketersediaan dan kesesuaian pecahan uang dengan kebutuhan, serta lokasi dan waktu operasional kas keliling," demikian Joni. Pewarta : Gatot Julian/Krn
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Kena Pajak Baru, Pemilik Kendaraan Wajib Mengetahui Tarifnya Mulai Tahun Depan
- 2 Meski PPN 12 Persen Naik, Pemerintah Pastikan Tak Berdampak Pada Kenaikan Tarif Listrik
- 3 Ilegal, Segini Harga Senjata Api Rakitan Milik Perampok TKP Bumi Sari
- 4 Kurang Sarpras, Layanan Perekaman KTP-el Kembali ke Dukcapil Kepahiang
- 5 Kuota Haji Kepahiang Tahun 2025 Belum Ada Penambahan
- 1 Kena Pajak Baru, Pemilik Kendaraan Wajib Mengetahui Tarifnya Mulai Tahun Depan
- 2 Meski PPN 12 Persen Naik, Pemerintah Pastikan Tak Berdampak Pada Kenaikan Tarif Listrik
- 3 Ilegal, Segini Harga Senjata Api Rakitan Milik Perampok TKP Bumi Sari
- 4 Kurang Sarpras, Layanan Perekaman KTP-el Kembali ke Dukcapil Kepahiang
- 5 Kuota Haji Kepahiang Tahun 2025 Belum Ada Penambahan