Jalan Ambles di Rimbo Pengadang Ancam Pemudik
RK ONLINE - Kondisi jalan milik Provinsi Bengkulu di Kabupaten Lebong saat ini semakin mengkhawatirkan. Ruas Bioa Sengok - Tes contohnya, sepanjang jalan lintas Lebong-Rejang Lebong ini setidaknya ada 5 titik badan jalan yang amblas. Terparah berada di Kecamatan Rimbo Pengadang, di titik ini hampir setengah badan jalan sudah amblas tergerus longsor. Kondisi ini tentu sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan. Meski demikian, dari pantauan di lapangan belum ada tanda-tanda jalan tersebut akan diperbaiki. Sejauh ini, titik jalan yang amblas baru sebatas diberikan rambu peringatan hingga dipasang police line saja. Andi (34), salah satu sopir travel Lebong-Bengkulu berharap kondisi jalan tersebut diharapkan bisa segera diperbaiki sebelum menimbulkan korban jiwa. Apalagi sebentar lagi arus lalu lintas dipastikan akan lebih padat menjelang, saat dan sesudah lebaran Idul Fitri. Apalagi pemerintah tak lagi melarang masyarakat untuk mudik. "Kami setiap hari lewat, kondisinya (jalan, red) sudah sangat membahayakan. Perlu segera diperbaiki sebelum menimbulkan korban jiwa, " ujar Andi. Selain badan jalan yang amblas, beberapa titik jalan Bioa Sengok-Tes juga terdapat bekas material longsor yang masih menutup sebagian jalan. Meski masih bisa dilintasi secara bergantian, menurutnyakondisi tersebut juga membahayakan pengendara. "Apalagi jika melintas saat hujan, potensi terjadinya longsor susulan sangat tinggi. Kami berharap pemerintah bisa peduli karena kondisinya sudah lebih dari satu belakangan, " singkat Andi. Sebelumnya, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, M. Gustiadi, S.Sos mendesak Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA untuk memprioritaskan pengalokasian anggaran perbaikan ruas jalan provinsi di Kabupaten Lebong. Bukan tanpa alasan, ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Lebong - Rejang Lebong saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Bahkan dikategorikan sangat berbahaya untuk dilintasi kendaraan. "Beberapa waktu lalu saya sudah menyampaikan persoalan kondisi jalan di Kabupaten Lebong pada Gubernur Bengkulu saat rapat paripurna. Saya mendesak perbaikan jalan tersebut untuk segera di lakukan oleh dinas terkait. Karena memang kondisi jalan sangat memprihatinkan, apalagi sudah ada beberapa korban," ungkap pria yang akrab disapa Edi Tiger ini. Ditambahkannya, dalam pemaparan tersebut diusulkan bukan hanya perbaikan di beberapa titik. Melainkan pada sepanjang ruas jalan Lebong - Rejang Lebong yang merupakan jalur vital yang menghubungkan kedua Kabupaten. Ia menilai, jika tidak segera ditindaklanjuti oleh Pemprov bukan tidak mungkin beberapa titik jalan yang amblas akan bertambah parah. "Bahkan saya sudah mengajak Dinas PU Provinsi ke lokasi untuk melakukan pendataan. Saya minta sepanjang ruas jalan tersebut untuk segera dilakukan perbaikan. Jadi saya tunggu tindak lanjutnya dari Pemprov Bengkulu," pungkas Edi. Pewarta : Eko Hatmono/Krn
Sumber: