Pemkot Imbau Warga Tidak Berjualan Secara Terbuka

Pemkot Imbau Warga Tidak Berjualan Secara Terbuka

RK ONLINE - Menyikapi masih adanya pengusaha warung makan yang berjualan disiang hari secara terbuka, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat terutama yang memiliki usaha warung makan, restoran atau cafe untuk tertib dalam berdagang dan menghargai mayoritas masyarakat muslim yang berpuasa. "Sebagai toleransi umat beragama kita minta masyarakat yang memiliki usaha rumah makan atau restoran agar menghormati warga muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Kita tidak melarang berusaha selama bulan ramadhan, tetapi tolong kita saling menghargai satu sama lain," kata Wakil walikota (Wawali) Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, SE,MMMM, Rabu (6/4). Lebih lanjut, untuk tempat makan seperti restoran, warung makan atau cafe diperbolehkan beroperasi pada siang hari selama Ramadhan. Hanya saja pemilik harus berjualan tidak terlalu terbuka. "Kan depan usahanya bisa ditutup dengan kain atau gorden sehingga tidak menganggu warga yang sedang berpuasa," ungkap Wawali Dedy. Dirinya juga menekankan agar antar sesama saling menghargai, baik itu non muslim maupun masyarakat muslim. "Kita juga harus menghargai yang lain, serta harus menghargai yang sedang berpuasa. Dan bagi perempuan yang mungkin tidak melaksanakan puasa, jangan makan serta belanja yang terlalu terbuka", singkat Dedy Wahyudi.   Pewarta : Gatot Julian/Krn

Sumber: