Satpol PP Butuh Baju Pelindung dan Kendaraan Patroli
RK ONLINE - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Rejang Lebong minta agar fasilitas yang dibutuhkan dalam menunjang kinerja dapat perhatian, seperti baju pelindung menghadapi anacaman dan huru hara serya kendaraan khusus untuk patroli. Kasatpol PP Rejang Lebong Akhmad Rifai, SP, Rabu (6/4) mengungkapkan kalau fasilitas serta kebutuhan OPD yang dipimpinya masih sangat minim, sehingga untuk melakukan kegiatan serta mengambil sikap tegas dalam suatu operasi terpaksa harus melibatkan seluruh pihak, sehingga apa yang menjadi program Satpol PP dalam penertiban sering kali tertunda. "Sampai saat ini dari segi fasilitas pelindung tubuh jika terjadi demonstrasi atau kerusuhan lainnya, petugas tidak dapat berbuat banyak. Pasalnya baju dan atirbut pelindung tubuh anggota Satpol PP tidak ada dan belum tersedia, sehingga jika terjadi adanya demo ataupun lainnya, Satpol PP hanya bertindak membantu mengamankan sebisanya saja,'' terangnya. Selain itu diungkapkannya juga, satuanya sangat membutuhkan adanya bus patroli khusus milik Satpol PP, untuk digunakan saat melakukan penertiban seperti tawuran antar pelajar, penertiban pasar dan penertiban lainnya bisa memobilisasi anggota secara bersamaan. Karena kendala selama ini saat melakukan kegiatan, anggota tidak datang secara bersamaan sehingga dalam mengambil tindakan tidak efektif. ''Kemudian dilihat sepertinya anggota Satpol PP tidak kompak, padahal kami tidak memiliki kendaraan khusus untuk mengangut anggota secara bersamaan. Sementara kendaraan saat ini yang kita punya hanya mobil pick up yang tidak mungkin membuat anggota dalam jumlah banyak,'' ujar Akhmad Rifai. Akhmad Rifai juga menambahkan untuk saat ini anggaran Satpol PP hanya bersumber dari APBD sedangkan dari APBN sudah tiga tahun ini tidak pernah mendapatkan dan teranggarkan, sehingga sulit untuk melengkapi fasilitas yang dibutuhkan sehingga perlu perhatian dari pemerintah daerah. "Harapan kami kedepannya, Satpol PP ini lebih diperhatikan. Kemudian kami juga berupaya mengajukan proposal kepada pemerintah pusat terkait bantuan dari mulai pasilitas perlengkapan anti huru hara dan kendaraan roda empat khusus untuk berpatroli," demikian Akhmad Rifai. Pewarta : Rahyadi Gultom/Krn
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Hasil Curanmor Habis Main Judi dan Narkoba
- 2 Tersisa 2 KUA di Kabupaten Kepahiang Belum Dibangun, 2026 Lewat Dana SBSN
- 3 Berdampak Bagi UMKM, Mulai Tahun Depan Tak Bisa Lagi Gunakan Tarif PPh 0,5 Persen
- 4 Bersama 1 Paket Ganja, 2 Pengedar Digelandang Polisi
- 5 Randis Pemkab Kepahiang Sisa Lelang Akan Dikembalikan ke OPD
- 1 Hasil Curanmor Habis Main Judi dan Narkoba
- 2 Tersisa 2 KUA di Kabupaten Kepahiang Belum Dibangun, 2026 Lewat Dana SBSN
- 3 Berdampak Bagi UMKM, Mulai Tahun Depan Tak Bisa Lagi Gunakan Tarif PPh 0,5 Persen
- 4 Bersama 1 Paket Ganja, 2 Pengedar Digelandang Polisi
- 5 Randis Pemkab Kepahiang Sisa Lelang Akan Dikembalikan ke OPD