Waspada Takjil Berbahaya
RK ONLINE - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, Rachman, S.KM, M.Si mengingatkan para pedagang takjil menu berbuka puasa tidak menggunakan bahan makanan yang mengandung pengawet atau zat berbahaya lainnya. Dalam hal ini pihaknya akan melakukan oengecekkan takjil yang dijual dipasaran dengan berkoordinasi dengan instansi terkait. "Makanya sementara ini masyarakat sendiri yang harus lebih teliti dalam memilih menu praktis berbuka puasa yang dijual para pedagang," ujar Rachman. Dijelaskannya, penampilan fisik makanan yang dibeli harus meyakinkan. Antara lain dalam keadaan bersih, masih segar dan warna makanan tidak mengandung pewarna berlebihan. Selain itu tidak meninggalkan warna dan bau yang aneh. Bahkan jika memungkinkan hindari beli menu buka puasa yang sudah dimasak. "Akan lebih baik masak sendiri menu buka puasa karena dengan memasak sendiri lebih terjamin kebersihan dan kesehatannya," tambah Rachman. Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lebong H. Mustarani Abidin, SH, M.Si meminta Bidang Perdagangan dan Koperasi, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) tetap mengecek makanan yang dijual pedagang menu buka puasa di pinggiran jalan. Namun ia belum bisa memastikan apakah tahun ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu tetap turun ke daerah untuk mengecek makanan yang dijual pedagang menu buka puasa. "Saya minta agar OPD terkait melakukan koordinasi. Pengecekan ini dimaksudkan agar memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, " singkatnya. Pewarta : Eko Hatmono/Krn
Sumber:
Terkini
Terpopuler
- 1 Dukcapil Kepahiang Tambah Sarpras Perekaman KTP-el
- 2 DPRD Kepahiang Agendakan Rapat Paripurna Kepala Daerah Terpilih 10 Februari
- 3 PPDB Berubah Jadi SPMB, Ini Perbedaannya!
- 4 Meskipun Viral di Media Sosial, PAD Parkir Konser Armada Hanya Rp1,5 Juta!
- 5 Faktor Peralatan, Layanan KIR Gratis di Kepahiang Tak Berjalan