PDAM Masih Fokus Perbaikan Jaringan

Tarif Pelanggan Belum Naik

RK ONLINE - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alami Kepahiang tengah fokus memaksimalkan pelayanan air bersih dengan memperbaiki jaringan distribusi air, meski di tengah anggaran yang defisit. Perusahaan plat merah ini juga sejauh ini belum menaikkan tarif pelanggan. Tarif pengguna air dipastikan berdasarkan klasifikasi pelanggan sebagai pengguna. Yakni besaran tarif tergantung golongan pelanggan seperti sosial, non niaga, industri, dan khusus. "Kita memaksimalkan pelayanan dulu, beberapa jaringan distribusi air yang rusak kita coba perbaiki supaya lancar. Oleh sebab itu kita belum terpikir untuk menaikkan tarif," kata Plt. Direktur PDAM Tirta Alami Kepahiang, Arminsyah, SE. Menurut dia, penyesuaian tarif pelanggan memang belum dilakukan selama 15 tahun terakhir sejak 2007 lalu. PDAM Tirta Alami Kepahiang masih memakai tarif yang sama. Namun seiring semakin bertambahnya biaya operasional serta tingginya permintaan pemasangan saluran air bagi pelanggan baru, tarif ini pun akhirnya diberlakukan. Sehingga kata dia, tarif progresif diberlakukan sebagai agar pelanggan senantiasa menghemat air. Rata-rata penggunaan air bagi pelanggan di Kepahiang relatif aman, sekitar 18-20 kubik perbulan. "Rata-rata pelanggan PDAM merupakan golongan rumah tangga. Tetapi ini nanti akan disesuaikan dengan golongan sosial menengah keatas dan sedang. Penyesuaian tarif pula berdasarkan Permendagri Nomor 71 tahun 2016 tentang perhitungan dan penetapan tarif air minum," singkat Arminsyah. Pewarta : Reka Fitriani/Krn

Sumber: