April Kasus Harian Covid-19 Turun
RK ONLINE - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni,SKM,M.Kes,M.Si mengatakan, kasus penyebaran maupun kasus harian Covid-19 di Provinsi Bengkulu pada awal bulan April 2022 mengalami penurunan kasus. "Hingga saat ini kasus positif Covid-19 masih ada. Namun akhir bulan Maret dan awal April penyebaran pandemi ini terus menurun. Kasus harian dalam beberapa hari terakhir di bawah angka 10 kasus," ungkapnya. Lebih lanjut, Provinsi Bengkulu sendiri telah berhasil melewati puncak gelombang ketiga penyebaran Covid-19. Puncak gelombang ketiga ini sendiri terjadi fi bulan Februari 2022 dengan temuan kasus varian Omicron maupun kasus harian yang sangat tinggi. "Walaupun saat ini kasus rendah, kita meminta masyarakat tetap harus menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) guna mencegah adanya varian baru. Kita berharap kasus harian dan penyebaran Covid-19 di Bengkulu dapat ditekan," ujar Herwan. Selain itu, dirinya juga menghimbau masyarakat untuk mengikuti percepatan vaksinasi Covid-19 hingga mendapatkan suntikan vaksin lengkap. "Kita minta vaksinasi terus digenjot. Capaian kita sendiri hingga 4 Maret kemarin realisasi pelaksanaan vaksin dosis 1 telah mencapai angka 100 persen. Ini yang harus kita dorong untuk dosis 2 dan 3," pungkas Herwan. Pewarta : Gatot Julian/Krn
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Siapkan Layanan Hemodialisa, RSUD Kepahiang Usulkan Sarpras dan Gedung
- 2 Seret Nama Gubernur Bengkulu, Puluhan Warga Terobos Masuk Mapolresta Bengkulu Tuntut Kejelasan OTT KPK
- 3 Jangan Coba-Coba Timbun Minyak Goreng, Disperkop UKM Kepahiang Bakal Operasi Senyap!
- 4 Jelang Penghujung Tahun Anggaran, Realisasi Dana Kelurahan 2024 Belum Maksimal
- 1 Siapkan Layanan Hemodialisa, RSUD Kepahiang Usulkan Sarpras dan Gedung
- 2 Seret Nama Gubernur Bengkulu, Puluhan Warga Terobos Masuk Mapolresta Bengkulu Tuntut Kejelasan OTT KPK
- 3 Jangan Coba-Coba Timbun Minyak Goreng, Disperkop UKM Kepahiang Bakal Operasi Senyap!
- 4 Jelang Penghujung Tahun Anggaran, Realisasi Dana Kelurahan 2024 Belum Maksimal