Pembelajaran Fisik Ditiadakan
RK ONLINE - Selain harus menciptakan suasana yang aman dan nyaman, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu juga menekankan agar sekolah mentoleransi peserta didik yang sedang melaksanakan ibadah puasa. Bahkan agar kegiatan belajar tetap berjalan, sepanjang Ramadhan ini pihak sekolah diinstruksikan untuk meniadakan kegiatan pembelajaran fisik di sekolah. Plt. Kepala Dikbud Kabupaten Kepahiang, Nining Fawelly Pasju, S.Pt, MM mengatakan kalau selama bulan suci Ramadhan berlangsung, sekolah diminta untuk meniadakan kegiatan yang melibatkan fisik peserta didik. Sebab hal ini dinilai dapat memberatkan siswa yang sedang melaksanakan ibadah puasa. "Iya benar, tidak boleh ada kegiatan fisik yang dapat memberatkan siswa. Sebab dikhawatirkan akan mengganggu ibadah puasanya," ujar Nining. Baca juga : Sewa Lapak Pasar Takjil Hingga Rp 500 Ribu, untuk Daerah? Selain meniadakan kegiatan fisik lanjut Nining, sekolah juga diminta untuk dapat menciptakan suasana khidmat. Sehingga dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik. "Maka dari itu kami ingatkan kembali sekolah untuk menggelar pesantren kilat. Semua itu dilakukan dengan tujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa," tegasnya. Mengingat pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung, Nining menekankan agar sekolah menerapkan Prokes seperti yang sudah disosialisasikan sebelumnya. Dengan harapan agar penghuni sekolah tetap dapat menjalani ibadah puasa dengan kondisi tubuh yang sehat dan bugar. "Prokes sudah tentu kita cantumkan pada SE tersebut. Sebab saat ini masih dalam suasana pandemi," demikian Nining. Pewarta : **
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Dinanti Peserta, Ini Cara Cek Pengumuman Hasil Administrasi PPPK Tahap 2 di SSCASN
- 2 Diberi Modal oleh Dana Desa, Ternyata Masih Banyak BUMDes Tak Berkembang di Kepahiang
- 3 Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Segini Iuran per Januari 2025
- 4 Tegak lurus: PWI Bengkulu Tetap Solid Satu Komando, Hadiri HPN Kalsel
- 5 Harga Cabai Rawit Makin Pedas, di Kepahiang Capai Rp 75.000 per Kilogram
- 1 Dinanti Peserta, Ini Cara Cek Pengumuman Hasil Administrasi PPPK Tahap 2 di SSCASN
- 2 Diberi Modal oleh Dana Desa, Ternyata Masih Banyak BUMDes Tak Berkembang di Kepahiang
- 3 Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Segini Iuran per Januari 2025
- 4 Tegak lurus: PWI Bengkulu Tetap Solid Satu Komando, Hadiri HPN Kalsel
- 5 Harga Cabai Rawit Makin Pedas, di Kepahiang Capai Rp 75.000 per Kilogram