Warga Amen Keluhkan Petasan
RK ONLINE - Suasana khusyuk dalam menjalankan ibadah shalat tarawih yang dilaksanakan di masjid maupun dirumah sangat diharapkan oleh warga yang melaksanakannya. Namun tampaknya kondisi itu belum bisa sepenuhnya terjadi, karena masih banyak warga yang bermain petasan. Suara dari ledakan petasan dinilai mengganggu umat muslim dalam menjalankan shalat tarawih. Seperti yang dikeluhkan oleh salah satu warga Kelurahan Amen Kecamatan Amen, Mardiana (28). Biasanya selepas magrib remaja sekitar mulai bermain petasan sambil menunggu waktu salat tarawih. Bahkan ada yang tetap menghidupkan petasan saat salat tarawih dimulai. "Tentunya hal itu sangat mengganggu orang yang sedang menjalankan iadah, " keluhnya. Kondisi itu juga menganggu kenyamanan warga lainnya. Apalagi bagi masyarakat yang berusia lanjut dan memiliki balita. "Bagaimana kalau ada yang punya penyakit jantung, kan bisa mengancam nyawa. Mereka biasanya baru bubar saat ditegur aparat polisi yang patroli. Tapi besok-besoknya pasti kembali diulang, " tambahnya. Ia berharap pihak kepolisian bersama pihak lainnya bisa menertibkan para penjual petasan. Hal tersebut agar pelaksanaan ibadah sholat tarawih bisa berjalan dengan lancar dan memberikan kenyamanan kepada warga lainnya. "Kita harap Polisi bisa menyita petasan agar tidak ada lagi petasan yang beredar dipasaran," singkatnya. Pewarta : Eko Hatmono/Krn
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Dukcapil Kepahiang Tambah Sarpras Perekaman KTP-el
- 2 DPRD Kepahiang Agendakan Rapat Paripurna Kepala Daerah Terpilih 10 Februari
- 3 PPDB Berubah Jadi SPMB, Ini Perbedaannya!
- 4 Meskipun Viral di Media Sosial, PAD Parkir Konser Armada Hanya Rp1,5 Juta!
- 5 Faktor Peralatan, Layanan KIR Gratis di Kepahiang Tak Berjalan
- 1 Dukcapil Kepahiang Tambah Sarpras Perekaman KTP-el
- 2 DPRD Kepahiang Agendakan Rapat Paripurna Kepala Daerah Terpilih 10 Februari
- 3 PPDB Berubah Jadi SPMB, Ini Perbedaannya!
- 4 Meskipun Viral di Media Sosial, PAD Parkir Konser Armada Hanya Rp1,5 Juta!
- 5 Faktor Peralatan, Layanan KIR Gratis di Kepahiang Tak Berjalan