Capaian Vaksinasi Anak Kota Bengkulu Masih Rendah
RK ONLINE - Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Menteri Agama tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka 100 persen bisa dilakukan bila capaian vaksinasi siswa sekolah diatas 70 persen. Hal ini belum dapat diterapkan di Kota Bengkulu, pasalnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mencatat capaian vaksinasi Covid-19 untuk kelompok anak usia 6-11 tahun saat ini dinilai masih rendah. Pasalnya penyuntikan vaksin Covid-19 secara keseluruhan untuk dosis 1 baru 62 persen. "Dari pantauan ditingkat sekolah, sebagian besar sekolah pencapaiannya masih dibawah 40 persen bahkan ada yang hanya terealisasi 2 persen saja," ungkap Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Kota Bengkulu, Nelli Hartati. Lebih lanjut, untuk mengoptimalkan capaian vaksinasi anak, Dinkes bersama pihak terkait lainnya seperti TNI/Polri siap menggelar dan menfasilitasi kegiatan vaksinasi disetiap sekolah. Nelli juga menggimbau semua pihak untuk berpartisipasi dan mendukung percepatan vaksinasi anak di Kota Bengkulu. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari penyebaran penyakit seperti Covid-19 di lingkungan sekolah. "Kami harapkan dukungan dari semua pihak terutama pihak sekolah dan orang tua agar bisa mengarahkan anak mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Sehingga capain vaksinasi kita bisa optimal," demikian Nelli Hartati. Pewarta : Gatot Julian/Krn
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Harga Cabai Merah Melambung Tinggi, Ketersediaan Bapokting Aman Jelang Ramadhan
- 2 Musim Panen, Kopi di Kepahiang Tembus Rp 67 ribu Perkilogram
- 3 Batal Tanggal 6, Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Tunggu Pemerintah Pusat
- 4 Tentukan Nasib Kades Tanjung Alam Nonaktif, Pemkab Jajaki Tanggapan Masyarakat
- 1 Harga Cabai Merah Melambung Tinggi, Ketersediaan Bapokting Aman Jelang Ramadhan
- 2 Musim Panen, Kopi di Kepahiang Tembus Rp 67 ribu Perkilogram
- 3 Batal Tanggal 6, Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Tunggu Pemerintah Pusat
- 4 Tentukan Nasib Kades Tanjung Alam Nonaktif, Pemkab Jajaki Tanggapan Masyarakat