MUI Pertanyakan Pelaksanaan MTQ Kabupaten

MUI Pertanyakan Pelaksanaan MTQ Kabupaten

  RK ONLINE - MUI Kabupaten Kepahiang mempertanyakan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat kabupaten yang sudah 2 tahun terakhir tak dilaksanakan Pemkab Kepahiang. MTQ dinilai kegiatan yang harus dilaksanakan dalam rangka mengasah kemampuan anak-anak hingga orang dewasa. "Saya lihat sudah 2 tahun terakhir (2021-2022, red) tidak pernah melakukan seleksi MTQ tingkat Kabupaten Kepahiang. Padahal kegiatan ini sangat bagus untuk warga Kabupaten Kepahiang dalam hal keagamaan," tanya Ketua MUI Kepahiang, H. Rabiul Jayan, S.Ag dalam kegiatan Coffe Morning di Pemkab Kepahiang, Senin (28/3). Menurutnya, jika alasannya karena anggaran tidak tersedia agar hal tersebut bisa disampaikan kepada masyarakat Kepahiang. "Saya hanya mempertanyakan saja, kalau memang anggarannya tidak tersedia bisa disampaikan kepada masyarakat. Karena saya lihat sudah 2 tahun ini Kepahiang tidak melaksanakan seleksi MTQ tingkat Kabupaten Kepahiang," sampai Rabiul Jayan. Sementara itu, Sekkab Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd mengatakan ke depan dirinya memastikan jika MTQ tingkat kabupaten akan dilaksanakan setiap tahunnya. Untuk penyelenggaraan MTQ tersebut di tahun 2022 memang anggarannya tidak tersedia, hanya saja di tahun berikutnya akan menjadi kegiatan rutin Kabupaten Kepahiang. "Untuk MTQ di 2022 ini, kita fokus ke MTQ tingkat Provinsi Bengkulu. Kedepan kita pastikan MTQ akan menjadi kegiatan rutin kita, karena benar ini merupakan kegiatan yang bermanfaat dana wajib kita laksanakan," demikian Hartono. Sebelumnya diberitakan, di 2022 ini total sebanyak 40 kafilah dari Kabupaten Kepahiang akan mengikuti MTQ tingkat Provinsi Bengkulu yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kaur. Kafilah Kabupaten Kepahiang akan mengikuti sejumlah tangkai perlombaan diantaranya, Tilawah (golongan tartil alquran, golongan anak - anak, golongan remaja, golongan dewasa, gologan cacat netra), Hifsil quran (1 juz dan tilawah, 5 juz dan tilawah, 10 juz dan 30 juz).Kemudian, Tafsir quran (tafsir bahasa arab dan tafsir bahasa Indonesia), Fahm Alquran, Syarh Alquran dan Kath Alquran. Pemkab Kepahiang optimis kafilah Kabupaten Kepahiang bisa mengharumkan nama daerah di tingkat Provinsi Bengkulu.   Pewarta : Epran Antoni/Krn

Sumber: