Ribuan Ton Pupuk Bersubsidi Disalurkan

Ribuan Ton Pupuk Bersubsidi Disalurkan

RK ONLINE - Penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2022 di Kabupaten Kepahiang mencapai 2.000 ton. Rinciannya pupuk urea 500 ton, SP-36 250 ton, ZA 135 ton, NPK 910 ton, dan organik 210 ton. Data ini merupakan cakupan distribusi pupuk tahun lalu yang menjadi indikator penyaluran setiap tahunnya. Jika ada penambahan, disesuaikan dengan kebutuhan petani. Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang mencatat, alokasi pupuk bersubsidi tersebut disalurkan di seluruh kecamatan. Meski pun begitu, sejumlah kecamatan terbilang rendah menebus pupuk bersubsidi. Hal tersebut kemungkinan terjadi, lantaran sedikitnya Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang mengajukan kebutuhan pupuk. Masing-masing penyaluran pupuk bersubsidi, menurut Kadis Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP disalurkan melalui kios pupuk pada wilayah kecamatan dan desa. "Kuota alokasi pupuk bersubsidi setiap tahunnya ini didistribusikan sesuai dengan RDKK yang sudah mengajukan kebutuhan. Pupuk bersubsidi disalurkan oleh distributor ke masing-masing kios pupuk resmi dan tidak boleh dijual di atas harga eceran tertinggi," jelas Hernawan.' Hernawan menerangkan, petani yang kesulitan membeli pupuk bersubsidi lantaran kebutuhannya belum terdaftar RDKK. Karena itu diingatkan, jika tidak mengetahui caranya, silakan bertanya melalui penyuluh pertanian. "Kita kan ada penyuluh di lapangan, pasti akan dibantu caranya mendapatkan pupuk. Seperti diberikan penyuluhan terhadap kelompok petani untuk menyusun rencana kebutuhan pupuk setiap kali tanam," terang Hernawan. Terkait kepastian penyaluran pupuk secara keseluruhan yang ada di gudang ke distributor, dan distributor ke pengecer, lalu pengecer ke petani, dikatakan Hernawan menjadi kewenangan masing-masing agen pupuk bersubsidi.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn

Sumber: