Pembangunan TOL Tahap II Ditunda?

Pembangunan TOL Tahap II Ditunda?

RK ONLINE - Pembangunan jalan Tax On Location (TOL) melintasi Kabupaten Kepahiang - Bengkulu Tengah (Benteng) disebutkan akan dilaksanakan tahun 2022 ini. Namun ada juga informasi yang beredar, pembangunan tol tahap II Bengkulu - Lubuk Linggau terancam ditunda, karena kondisi keuangan negara saat ini dalam kondisi sulit. Terkait hal tersebut, Perencana Madya di Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Proyek Infrastruktur Prioritas Nasional, Kementerian PPN/Bappenas, Agus Manshur, SE, MA menyampaikan, informasi penundaan pembangunan tol tahap II Bengkulu-Lubuk Linggau secara teknis belum pihaknya terima. "Secara kebijakan nasional, Presiden Jokowi tentu tidak mau ada pekerjaan pembangunan yang mangkrak di periode pemerintahannya. Jadi pemerintah pusat tetap, tidak ada perubahan. Secara umum tol trans Sumatera dari Bandar Lampung sampai Banda Aceh, termasuk Bengkulu sudah harus selesai di tahun 2024. Hal itu sudah masuk dalam perencanaan nasional dan pembangunan skala prioritas nasional," sampai Agus Manshur belum lama ini ketika berada di Kabupaten Kepahiang. Terpisah, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.IP dikonfirmasi membenarkan terkait informasi penundaan pembangunan jalan tol tahap II. Hanya saja untuk memastikan itu, dalam waktu dekat DPRD Provinsi Bengkulu akan ke Kementerian PUPR dan PT. Hutama Karya selaku pihak rekanan pemerintah dalam pembangunan jalan tol. "Memang informasi yang kita dapatkan demikian (Penundaan pembangunan, red). Untuk memastikannya, kita ingin lakukan klarifikasi langsung dengan mendatangi Kementerian PUPR dan PT. Hutama Karya. Kalau memang ada penundaan, kita ingin tahu alasannya," kata Edwar. Sementara itu, Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU mengatakan, Pemkab Kepahiang siap memainkan peran dalam pembangunan jalan tol yang melintas di Kabupaten Kepahiang. "Dalam pembangunannya Pemkab Kepahiang tidak terlibat, tapi disaat dibutuhkan kita siap untuk memberikan dukungan. Misalnya dalam hal pembebasan lahan," kata Bupati. Untuk diketahui, jalan tol yang akan melintas di Kabupaten Kepahiang dwacanakan melintasi 18 desa yang berada di 4 kecamatan. Yakni di Kecamatan Kepahiang diantaranya Desa Tebat Monok, Kelurahan Pasar Ujung, Kelurahan Padang Lekat, Desa Imigrasi Permu, dan Desa Permu. Kemudian Kecamatan Tebat Karai meliputi Desa Taba Sating, Taba Saling, Desa Paraduan Binjai, desa penanjung Panjang Atas, dan Desa Penanjung Panjang. Selanjutnya diKecamatan Bermani Ilir melintasi Desa Keban Agung, Desa Embong Sido, Desa Batu Belarik, dan Desa Taba Baru. Terakhir Kecamatan Muara Kemumu melintasi Desa Batu Kalung, Desa Sosokan Taba, Desa Batu Bandung, dan Desa Warung Pojok.   Pewarta : Epran Antoni/Krn

Sumber: