Bangunan SRG Terbengkalai Lagi

Bangunan SRG Terbengkalai Lagi

RK ONLINE - Sistem Resi Gudang (SRG) yang berlokasi di Desa Taba Air Pauh Kecamatan Tebat Karai merupakan satu-satunya SRG di Kabupaten Kepahiang. Diketahui bangunan tersebut sudah berusia hampir 8 tahun, akan tetapi pengelolaannya belumlah maksimal. Dua tahun lalu, pihak ketiga sempat mengelolanya tapi dipertengahan jalan menarik diri. Sehingga sistem resi gudang yang direncanakan untuk komoditi kopi tersebut terbengkalai lagi. Mengenai hal ini, Wakil Ketua I DPRD Kepahiang, Andrian Defandra, M.Si berharap Pemkab Kepahiang dapat menyikapi pemanfaatan aset bangunan tersebut. Terlebih dalam rangka memaksimalkan potensi komoditi kopi daerah. "Kita hanya mendorong Pemkab untuk memaksimalkan fungsi SRG. Tapi tanpa adanya peran maupun koordinasi intensif dengan pihak lain, percuma. Meski demikian kita berharap, SRG ini dapat dimaksimalkan pemanfaatannya. Apalagi daerah kita ini merupakan penghasil komoditi kopi," jelas Aan-sapaannya. Dijelaskan Aan, keberhasilan daerah dalam membangun sektor komoditi pertanian maupun perkebunan sangat ditentukan oleh kemampuan keuangan yakni dalam menyediakan akses pembiayaan yang efektif dan cepat. Masih menurutnya, perihal pembiayaan inilah yang menjadi kendala lantaran saat ini keuangan daerah sangatlah terbatas. "Namun harapan kita Pemkab dapat menggandeng pihak lain suoaya SRG ini menjadi instrumen untuk memberdayakan petani. Dimana komoditi kopi yang dihasilkan memberikan nilai ekonomis dalam bentuk nilai penjamin. Melalui SRG ini diharapkan petani, poktan dan koperasi petani dapat meningkatkan produktivitasnya. Ya muaranya daya saing di perekonomian nasional," demikian Andrian.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn

Sumber: