Angka Kemiskinan di Kepahiang Meningkat

Angka Kemiskinan di Kepahiang Meningkat

RK ONLINE - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mencatat kalau saat ini, angka kemiskinan di Kabupaten Kepahiang mengalami peningkatan. Diduga dipicu pandemi Covid-19, angka kemiskinan yang semula 14,69 persen atau sebanyak 20.270 jiwa, naik menjadi 14,83 persen atau berjumlah 20.940 jiwa. "Untuk grafiknya naik turun, persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada 2015 lalu. Sementara untuk tahun 2020 hingga data terakhir, persentasenya mengalami peningkatan," terang Kepala BPS Kabupaten Kepahiang, Ir. Arbi, Jumat, (18/3/22). Dijelaskannya kalau selama 8 tahun terakhir ini, angka kemiskinan di Kabupaten Kepahiang antara 14 - 16 persen. Dengan jumlah penduduk miskin rata - rata mencapai 19 - 22 ribu jiwa. Sejak 2014 lalu, grafik jumlah penduduk miskin naik turun. "Jika dibandingkan 2020 dengan 2021 memang meningkat. Tapi angka ini belum seberapa jika dibandingkan 2015 lalu," ungkapnya. Baca juga : Syarat Berangkat Haji Bertambah Terus Dikatakannya jika 2015 lalu, terdapat sebanyak 22.190 jiwa penduduk miskin di Kabupaten Kepahiang. Sementara 2021 lalu, jumlah penduduk miskin menurun 1.250 jiwa dan hanya menyisakan 14,83 persen atau sebanyak 20.940 jiwa. "Data terakhir ada pada 2021, jumlah penduduk miskin kita sebanyak 20.940 penduduk dengan persentase 14,83 persen," beber Arbi. Sementara itu untuk jumlah penduduk yang berstatus sebagai pengangguran terbuka, berjumlah 1.535 jiwa. Dengan rincian 1.232 berjenis kelamin laki - laki dan 303 perempuan. "Untuk yang menganggur jumlahnya 1.535 jiwa. Dari jumlah tersebut, pengangguran lebih banyak dialami kaum laki - laki," tutupnya. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: